Makassar (ANTARA News) - Peringatan HUT ke-65 Proklamasi RI di Makassar, Selasa, diwarnai ledakan tabung gas elpiji, tiga orang luka parah. Ledakan terjadi di jalan Abubakar Lambogo, lorong 12, Kelurahan Barabaraya Timur, Kecamatan Makassar, akibat kebocoran tabung gas elpiji sehingga tiga penghuni rumah semi permanen itu pun mengalami luka parah.

Ketiganya adalah kakak beradik Hajrah (32), Kartini alias Titin (27), serta Wahyu (9) anak dari Hajrah.

Ketiga korban ledakan tabung elpiji masih dirawat intensif di kamar perawatan Bajikamase ruangan 111 Rumah Sakit Umum (RSU) Labuang Baji.

Kondisi ketiganya sangat parah karena mengalami luka bakar, seperti yang dialami oleh Kartini yang mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Sementara Hajrah yang sehari-harinya sebagai tukang cuci piring di sebuah warung Pallubasa, mengalami luka bakar di bagian kaki.

Dia juga terluka di bagian wajah, hidung, dan mulut. Saat kejadian, Hajrah tertimpa lemari besar di dalam rumahnya. Sedangkan Wahyu, mengalami luka bibir robek dan luka bakar pada kaki kirinya.

Kondisi rumah semi permanen berlantai dua yang ditempati ketiganya rusak parah. Terutama pada lantai dasar berukuran lebar 1,8 meter persegi dan panjang enam meter persegi yang ditempati Kartini memasak.

Dindingnya roboh dan perabotan ikut rusak. Penyebab ledakan tabung elpiji, diduga kuat karena terjadi kebocoran pada selang regulator.

Kanit Reskrim Polsekta Makassar Iptu Sugeng yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan penyelidikan sambil memasang garis polisi (polce line) dan mengamankan kompor, tabung gas, selang serta regulatornya.(*)
(T.KR-MH/F003/R009)