Kegiatan penyuluhan yang tidak biasa itu ditujukan untuk meningkatkan kesadaran warga menjalankan protokol kesehatan setelah 21 pegawai Puskesmas Batang Kuis terserang COVID-19.
"Keadaan kami di Kecamatan Batang Kuis tidak baik-baik saja. Banyak masyarakat yang tidak peduli dan sudah lupa bahwa COVID-19 masih mengancam," kata Camat Batang Kuis Avro Wibowo.
"Kami bawa tenda mayat menandakan kita tidak dalam keadaan yang baik. Maka dari itu, kita berharap masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan, dan sebagainya," ia menambahkan.
Aparat TNI dan Polri, menurut dia, ikut membantu mengingatkan warga Kecamatan Batang Kuis agar disiplin menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.
Selain menggiatkan penyuluhan, pemerintah kecamatan melakukan penyemprotan disinfektan dan pengawasan penerapan protokol kesehatan untuk menekan penularan virus corona.
Baca juga:
Polisi Kepulauan Meranti berpatroli untuk ingatkan warga soal bahaya COVID-19
Tim Sapa Desa Kemendes bangun kesadaran warga terhadap bahaya COVID-19