Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk membentuk pengamanan Swakarsa di lingkungan masing-masing pada saat Lebaran Idul Fitri 1431 Hijriah.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengajak masyarakat melakukan Pam Swakarsa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto usai memimpin upacara peringatan kemerdekaan ke-65 Republik Indonesia, di lapangan parkir Monas, Jakarta, Selasa.

Prijanto mengatakan Pam Swakarsa yang dimaksud adalah pengamanan mandiri yang dilakukan oleh masyarakat.

"Kalau saya ngomong Pam Swakarsa, jangan berpikiran seperti Pam Swakarsa yang lalu. Ini artinya pengamanan lingkungan yang dilakukan oleh masyarakat sendiri," katanya.

Pam Swakarsa penting dilakukan masyarakat karena keterbatasan jumlah personil keamanan dari Polda Metro Jaya dan Satpol PP untu mengamankan wilayah Jakarta.

"Itu (Pam Swakarsa) sangat penting karena jumlah aparat keamanan dari kepolisian dan satpol PP sangat-sangat terbatas sekali," tambah Wagub.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan ada sebanyak 8.800 aparat gabungan akan berjaga-jaga selama Ramadhan 1431 H selama 24 jam untuk memastikan keamanan dan ketertiban serta kenyamanan umat Islam dalam menjalankan ibadah.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur seusai rapat Muspida tentang Antisipasi Situasi Kamtibmas Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1431 H di Balaikota DKI, Jakarta, Selasa (10/8).

Personil yang akan menjaga ketertiban kota Jakarta itu merupakan aparat gabungan dengan rincian 4.500 personil dari Ditlantas Polda Metro Jaya dan 4.300 personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan dari total jumlah petugas Satpol PP sebanyak 7.300 orang, yang akan diterjunkan ke lapangan dalam pengamanan bulan puasa dan Lebaran sebanyak 4.300 orang.

Sedangkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Timur Pradopo mengatakan pihaknya telah siap menjaga situasi Ramadhan dan Lebaran menjadi lebih kondusif di Jakarta dimana pengamanan bukan hanya dilakukan untuk melokalisir tempat-tempat hiburan tapi juga untuk keamanan rumah-rumah yang ditinggal penghuninya.

"Ada rumah-rumah yang juga ditinggalkan penghuninya untuk mudik Lebaran, itu kita amankan juga," ujarnya.
(N006/A024)