Jakarta (ANTARA) -- Komite Internasional Pembebasan Palestina (KIPP) meluncurkan sebuah gerakan kemanusiaan berskala internasional untuk mewujudkan perdamaian bagi Palestina yang diberi nama Komite Kemanusiaan Internasional Pembebasan Palestina (KKIPP).


"Kami sedang meluncurkan sebuah gerakan civil society yang berbasiskan spirit kemanusiaan untuk membebaskan Palestina dari Israel, untuk mewujudkan perdamaian dunia," kata Ketua KKIPP Aulia Ikhsan Fahdiat dalam acara peluncuran KKIPP di Menara 165, Jakarta Selatan, Rabu.




Dalam gerakan tersebut, KKIPP akan bergerak membawa beberapa isu besar, seperti dari sisi pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan, dan sisi pekerjaan. Hal ini nantinya akan dirintis bersama menjadi langkah-langkah yang sistematis, strategis, dan masif.




Aulia Ikhsan mengatakan, sekitar 152 organisasi dan komunitas sudah bergabung dalam gerakan ini. Sebagian besar berasal dari nasional dan selebihnya dari beberapa negara di dunia.




"Mayoritas di nasional dan selebihnya ada dari negara lain, seperti Turki, Singapura, Malaysia, Belgia, Inggris, Amerika Serikat, Thailand, dan Hong Kong juga ada, boleh dari bidang apapun," jelas Aulia.




"Bersama-sama kita ajak untuk siapapun yang peduli dan terpanggil rasa keimanannya untuk membela rakyat Palestina yang sedang disakiti," lanjutnya.




Aulia Ikhsan pun mengungkapkan ia dan timnya akan menerima dengan tangan terbuka, bagi siapa saja yang juga ingin mensukseskan gerakan dan agenda dari KKIPP ini.




"Semoga Allah mudahkan ikhtiar kita, semoga menjadi langkah-langkah yang nyata mewujudkan dan membebaskan Palestina dari penjajahan Israel," pungkasnya.