Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi warga Sunter Agung karena tidak mudik selama libur Lebaran 1442 Hijriah.

Anies mengibaratkan warga yang tidak mudik seperti pahlawan bangsa.

"Anda adalah pahlawan-pahlawan bangsa di dalam menjaga kondisi kita dan memerangi COVID-19," kata Anies di Jakarta, Rabu.

Untuk warga yang tetap mudik, Anies berharap dapat mengambil sikap dan tanggung jawab menjaga yang tidak mudik dari potensi tertular COVID-19 ketika warga yang mudik balik ke Jakarta.

Anies mengatakan pemudik yang baru datang ke Jakarta harus menghormati tetangga yang tidak mudik dengan cara mendatangi posko-posko pemeriksaan yang diadakan oleh RW masing-masing, dimanapun ia berada.

"Ini sikap bertanggung jawab kita, hormati warga Jakarta yang memilih tidak mudik. Jangan mereka yang tidak mudik terpapar karena ada yang kembali tidak melakukan deteksi," kata Anies.

Anies mengatakan apa yang ia lihat di RW 05 Kelurahan Sunter Agung dapat menjadi contoh bagaimana pola bekerja bersama dalam sebuah kolaborasi antara Kepolisian yang diwakili oleh Bhabinkamtibmas, TNI yang diwakili oleh Babinsa, Pemprov DKI yang diwakili oleh Camat dan Lurah, sampai ke jajaran paling operasional seperti dasawisma dan unsur masyarakat seperti RT dan RW.

"Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh petugas para ketua RW, para dasawisma, Babinsa, Babhinkamtibmas, petugas Puskesmas, para ketua RT dan semua yang terlibat di dalam posko-posko pengetesan Covid-19, InsyaAllah ini efektif dalam menjaga Ibu Kota," kata Anies.

Baca juga: Anies tukar topi dengan Ketua RW 05 Sunter Agung
Baca juga: DKI minta warga yang tiba di Jakarta lapor RT dan RW