Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri akhirnya melantik lima pejabat di lingkungan Mabes Polri di Jakarta, Senin, setelah beberapa hari lalu menunda pelantikan itu secara mendadak.

Pejabat yang dilantik itu adalah Irjen Pol Soenarko sebagai Deputi Operasi Kapolri menggantikan Irjen Pol S Wenas, Brigjen Pol Iskandar Hasan sebagai Kadiv Humas Polri menggantikan Irjen Pol Edward Aritonang.

Kemudian Kadiv Binkum Polri diduduki Brigjen Pol Mudji Waluyo menggantikan dari Irjen Pol Bahrodin Haiti, Kadiv Telematika Polri diduduki Brigjen Pol Robert Aritonang yang menggantikan Irjen Pol Yudi Sus Hariyanto kepada, Delog Mabes Polri diduduki Irjen Pol Yudi Sus Hariyanto yang menggantikan Irjen Pol Joko Sardono.

Pejabat di lingkungan Mabes Polri yang dimutasi berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/479/VIII/2010 tangggal 5 Agustus 2010 itu berjumlah 556 pejabat polri yang terdiri dari pati dan pamen.

Berkaitan dengan penundaan acara serah terima jabatan yang sedianya akan dilaksanakan Jumat lalu, menurut Bambang Hendarso, itu suatu yang memang di luar kemampuan manusia.

"Semua rencana pelantikan sudah disiapkan oleh protokol, tapi tidak bisa dilaksanakan karena ada kekuasaan Yang Di Atas," katanya.

Bambang, tidak ada hal-hal istimewa dengan penundaan dan itu bisa saja terjadi karena masalah teknis atau terkait masalah kemampuan seseorang untuk hadir karena keterbatasan sebagai manusia.

"Ada yang bilang saya menghilang misterius, saya bunuh diri silakan saja, kita kembalikan pada Yang Maha Kuasa dan bisa terjadi pada siapapun," katanya.

Mengenai pernyataan mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Edward Aritonang mengatakan bahwa Kapolri ada kegiatan, itu merupakan etika yang berlaku di kepolisian.

"Apapun yang disampaikan dipublikasi ini buat keluarga bingung, menghilang dan lain-lain, tapi Alhamdullilah saya sudah bisa hadir," kata Bambang.
(S035/A024)