Presiden Yudhoyono Kukuhkan Paskibraka
15 Agustus 2010 18:22 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berbincang dengan seorang anggota Pakibraka usai acara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Upacara 17 Agustus 2010 di Istana Negara Jakarta, Minggu (15/8). (ANTARA/pandu dewantara)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Jakarta, Minggu sore.
Acara pengukuhan yang dilakukan dalam upacara resmi di dalam Istana Negara, dimulai tepat pukul 16.00 WIB.
Presiden Yudhoyono menghadiri upacara pengukuhan itu didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono. Wakil Presiden Boediono bersama Ibu Herawati juga hadir.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebelum dikukuhkan, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan wejangan oleh Presiden Yudhoyono. Dalam wejangannya, Kepala Negara berharap para anggota Paskibraka bisa mengembangkan sikap-sikap positif dan menjauhkan diri dari kebiasaan negatif.
Presiden berharap anggota Paskibraka menjadi pribadi yang beriman, selalu mengasah ilmu, dan bermental teguh.
Para anggota Paskibraka diminta menjauhkan diri dari kebiasaan berburuk sangka, berpandangan dan berpikir negatif, dan menyalahkan orang lain tanpa instropeksi.
Presiden berharap pelatihan dan pengetahuan yang didapat oleh setiap anggota Paskibraka bisa digunakan, baik pada saat upacara peringatan kemerdekaan maupun kehidupan sehari-hari.
"Selamat kepada anggota Paskibraka 2010 yang sebentar lagi menjalankan tugas mulia," kata Presiden.
Sebanyak 66 pemuda dan pemudi dari 33 provinsi di Indonesia terpilih menjadi anggota Paskibraka dan menghadiri acara pengukuhan itu.
Mereka bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2010 di halaman Istana Merdeka.
Para pemuda dan pemudi itu menjalani berbagai pelatihan sebelum bertugas dalam upacara.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, dan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.
(F008/B010)
Acara pengukuhan yang dilakukan dalam upacara resmi di dalam Istana Negara, dimulai tepat pukul 16.00 WIB.
Presiden Yudhoyono menghadiri upacara pengukuhan itu didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono. Wakil Presiden Boediono bersama Ibu Herawati juga hadir.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sebelum dikukuhkan, para anggota Paskibraka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia.
Acara kemudian dilanjutkan dengan wejangan oleh Presiden Yudhoyono. Dalam wejangannya, Kepala Negara berharap para anggota Paskibraka bisa mengembangkan sikap-sikap positif dan menjauhkan diri dari kebiasaan negatif.
Presiden berharap anggota Paskibraka menjadi pribadi yang beriman, selalu mengasah ilmu, dan bermental teguh.
Para anggota Paskibraka diminta menjauhkan diri dari kebiasaan berburuk sangka, berpandangan dan berpikir negatif, dan menyalahkan orang lain tanpa instropeksi.
Presiden berharap pelatihan dan pengetahuan yang didapat oleh setiap anggota Paskibraka bisa digunakan, baik pada saat upacara peringatan kemerdekaan maupun kehidupan sehari-hari.
"Selamat kepada anggota Paskibraka 2010 yang sebentar lagi menjalankan tugas mulia," kata Presiden.
Sebanyak 66 pemuda dan pemudi dari 33 provinsi di Indonesia terpilih menjadi anggota Paskibraka dan menghadiri acara pengukuhan itu.
Mereka bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2010 di halaman Istana Merdeka.
Para pemuda dan pemudi itu menjalani berbagai pelatihan sebelum bertugas dalam upacara.
Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, dan Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.
(F008/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
Tags: