Jakarta (ANTARA) - Microsoft hari ini mengumumkan bahwa mereka telah membatalkan sistem operasi Windows 10X yang akan datang.

Dilansir GSM Arena, Rabu, informasi tersebut terungkap dalam unggahan blog yang mengumumkan peluncuran pembaruan Windows 10 21H1 yang baru.

Baca juga: Microsoft ingin beli perusahaan yang bantu Apple Siri

Sebagai gantinya, Microsoft akan mengintegrasikan fitur-fitur di Windows 10X di dalam Windows dan produk lainnya.

Perusahaan telah mulai menerapkan beberapa di antaranya pada build pratinjau Windows Insider, seperti teknologi wadah aplikasi baru di Microsoft Defender Application Guard.

Kemudian pengalaman Pengetikan Suara yang disempurnakan, dan keyboard sentuh modern dengan ukuran tombol, suara, warna, dan animasi yang dioptimalkan.

Windows 10X dimaksudkan sebagai versi Windows 10 yang dipreteli dan dirancang khusus untuk perangkat layar ganda, seperti Surface Neo.

Kemudian awal tahun ini, Microsoft mengumumkan bahwa Windows 10X akan dibuat untuk laptop layar tunggal sebagai gantinya.

Saat ini, Microsoft sedang dalam proses meluncurkan pembaruan 21H1 terbaru untuk Windows 10, yang merupakan pembaruan yang relatif kecil, dengan pembaruan yang lebih besar direncanakan pada Oktober.

Baca juga: Microsoft Teams sediakan fitur panggilan video gratis

Baca juga: Bill Gates sempat diinvestigasi sebelum tinggalkan Microsoft

Baca juga: Microsoft investasi 1 miliar dollar AS di Malaysia dirikan pusat data