Suka Makmue (ANTARA) - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Nagan Raya, Polda Aceh menangkap seorang pemuda berinisial PY (25), warga sebuah desa di daerah ini, karena diduga melakukan tindak pidana zina dan pelecehan seksual terhadap seorang anak baru gede (ABG) berusia 13 tahun.

“Kasus ini terungkap setelah korban mengaku kepada orangtuanya bahwa dia telah mengalami perbuatan pelecehan seksual dan berzina dengan pelaku,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK diwakili Kasat Reskrim AKP Machfud, di Suka Makmue, Selasa malam.

AKP Machfud menjelaskan, sebelum kasus ini terungkap, orangtua korban awalnya merasa curiga setelah sang anak tidak ditemukan berada di dalam rumah.

Orangtua korban kemudian berusaha mencari keberadaan anaknya itu, dan kemudian berhasil menemukan korban sekitar 100 meter dari rumah sedang berada di tempat yang sepi.

Saat ditanyai oleh orangtua korban, kata AKP Machfud, korban ditinggalkan sendirian oleh tersangka setelah mendapatkan perlakukan pelecehan seksual dan perzinaan.

Kemudian setelah dibujuk oleh sang ibu, korban mengakui semua yang dilakukan tersangka PY, sehingga kasus ini dilaporkan ke polisi.

“Tersangka PY sudah kami tahan untuk penyidikan lebih lanjut,” kata AKP Machfud menambahkan.

Dalam perkara ini, tersangka PY dijerat dengan Pasal 34 atau Pasal 46 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dengan ancaman pidana hukuman cambuk, denda dan hukuman kurungan badan, ujarnya pula.
Baca juga: Pelajar di Aceh Tengah diedukasi penerapan Qanun Jinayat
Baca juga: Pemerintah Aceh Tidak Setuju Rajam Sampai Mati