Padang (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Sumatera Barat menurunkan 564 personel untuk mengamankan acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2010-2015 pada Minggu.

"Untuk pengamanan acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar) terpilih akan diturunkan sebanyak 564 personel jajaran Polda di gedung DPRD Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar, di Padang, Sabtu.

Menurut dia, pengamanan yang dilakukan pihak kepolisian akan difokuskan di sekitar gedung DPRD Sumbar, saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

"Personel yang akan diturunkan tersebut terdiri dari Samapta, Reserse, Intelkam, serta anggota Lalu lintas (Lantas) Polda Sumbar, serta dibantu jajaran Polresta Padang sebanyak 516 personil,"katanya.

Ia mengatakan pengamanan selaian dari pihak kepolisian pengamanan juga dibantu dari pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Sat.Pol.PP.

"Personel pengamanan juga diturunkan dari BKO Pers Brimob Polda Sumbar sebanyak dua pleton (satu pelton 60 orang), dan satu unit tim Penjinak Bom (Jin bom) Polda Sumbar,"katanya.

Menurut dia, pengamanan dilakukan dengan sistem terbuka serta tertutup.

"Untuk pengamanan sistem tertutup kita menempatkan beberapa orang anggota dari Sat Intelkam Polda Sumbar," kata Kawedar.

Pengamanan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar yang dilakukan Polda Sumbar lanjut Kawedar juga merupakan rangkaian kegiatan Mantap Praja 2010.

"Pengamanan yang akan dilakukan sudah di plot pos-pos yang akan diamankan pada tempat pelantikan tersebut,`kata Kawedar.

Dia menambahkan, pihaknya juga sudah siapkan tim-tim yang akan mengamankan titik-titik rawan jika terjadi unjuk rasa atau tindakan terror lainnya yang akan mengganggu jalan pelantikan tersebut.

"Tim-tim dilengkapi dengan alat metal ditektor di tempat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar,"katanya.

Dia berharap, kepada seluruh masyarakat Sumbar untuk menjaga keamanan dan ketertiban guna terwujudnya situasi yang aman dan kondusif menjelang pelantikan Gubernur Sumbar periode tahun 2010-2015 yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus nanti.

"Masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengacaukan acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar terpilih," katanya.(*)

(ANT-031/R009)