Yogyakarta (ANTARA News) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan Pramuka dapat menjadi media pembentuk karakter bangsa.

Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan wakil gubernur Sri Paduka Paku Alam IX pada peringatan HUT ke-49 Pramuka Kwartir Daerah DIY, di Balai Kota Yogyakarta, Sabtu, mengatakan gerakan Pramuka juga diharapkan memberi kontribusi membentuk pemuda sebagai calon pemimpin bangsa.

Menurut dia, pembentukan karakter pemuda menjadi faktor penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan nasional karena di dalam pendidikan Pramuka diajarkan tentang nilai-nilai kebangsaan.

"Melalui pendidikan Pramuka diajarkan nilai-nalai moral yang akan menjamin akhlak generasi muda," katanya.

Gubernur mengatakan nilai-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, seperti semangat kebangsaan, nilai sosial kemasyarakatan, budaya bangsa hingga akhlak pemuda yang ditandai menurunnya semangat kejujuran dan meningkatnya kekerasan.

"Fenomena itu harus diantisipasi melalui Pramuka yang memberikan pendidikan nilai pembentuk kepribadian kaum muda," katanya.

Sultan juga menilai revitalisasi gugus depan sebagai ujung tombak gerakan Pramuka dalam empat tahun terakhir mulai menunjukkan eksistensi dan fungsinya.

"Hasilnya sudah cukup bagus dan diharapkan dalam tahap berikutnya semakin menunjukkan hasil yang baik," katanya.

Upacara peringatan ulang tahun Pramuka tersebut diikuti sekitar 1.000 orang anggota Pramuka siaga hingga penegak di Provinsi DIY.

Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto yang menjadi Ketua Majelis Pembina Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kota Yogyakarta menerima penghargaan Lencana Dharmabakti dari kwartir nasional. Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Sri Paduka Paku Alam IX.(*)
(E013/R009)