Jakarta (ANTARA) - Polsek Metro Jagakarsa menemukan satu orang warga setempat positif COVID-19 berdasarkan hasil tes usap antigen, setelah kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran.

"Kami akan koordinasi, apakah nanti akan kami tes PCR kemudian isolasi mandiri untuk memastikan negatif atau positif warga tersebut," kata Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Polisi Endang Sukmawijaya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa.

Adapun alur penanganan apabila ada warga yang positif dari hasil tes usap antigen adalah dilanjutkan dengan tes berbasis "polymerase chain reaction" (PCR) oleh Tim Kesehatan Kecamatan.

Bila hasil tes PCR positif, bagi pasien yang bergejala, tim kesehatan kecamatan merujuk ke rumah sakit dan bagi yang tidak bergejala ditempatkan ke lokasi, wisma atlet dan atau lokasi isolasi sesuai Satgas RT dan RW atau isolasi mandiri.

Baca juga: Polrestro Jakarta Timur antisipasi penyebaran COVID-19 di terminal bus

Apabila hasil PCR negatif, maka warga tersebut dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kami pisahkan agar nanti kami berkoordinasi dengan tiga pilar (Camat, Polsek dan Koramil) untuk kami lakukan penelusuran dan penanganan," katanya.

Data sementara dari Polsek Jagakarsa sudah melakukan tes usap antigen kepada total 60 warga yang baru kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran.

Adapun keterlibatan Polsek ini dalam tes COVID-19 bagi pemudik adalah untuk membantu pemerintah menekan penyebaran penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.

Baca juga: DKI Jakarta perpanjang PPKM Mikro hingga 31 Mei

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan sekitar 4.500 alat tes usap antigen yang salah satunya untuk deteksi COVID-19 bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.

Jumlah alat yang disediakan akan terus dipasok salah satunya dari Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan menyesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang masih tersedia.

Adapun jumlah alat tes usap antigen itu sudah didistribusikan ke 10 polsek masing-masing sebanyak 200 buah alat tes usap antigen hingga ke beberapa RW.