Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat merealisasikan program 1.500 unit rumah KPR bersubsidi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan pemerintah provinsi itu.

Pembangunan 1.500 rumah KPR subsidi itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bertempat di kelurahan Andai Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Selasa.

Ketua Koperasi Kasuari Sejahtera Mandiri atau Koperasi Korpri Pemerintah Provinsi Papua Barat Derek Ampnir mengatakan bahwa 1.500 unit rumah KPR subsidi bagi PNS dan PPPK akan dibangun di atas lahan seluas 60 hektare.

Baca juga: Menteri PUPR: Harus dihilangkan persepsi rumah subsidi, rumah murahan
Baca juga: Menteri PUPR ingatkan teknologi IT alat bantu wujudkan rumah subsidi
Baca juga: Menteri PUPR: Subsidi rumah bakal terus ditingkatkan di tengah pandemi


"Lahan seluas 60 hektare ini telah bersertifikat hak milik Korpri Papua Barat dikhususkan untuk mendirikan 1500 unit rumah subsidi tipe 36 dan 45 meter persegi," kata Derek Ampnir.

Dia mengutarakan bahwa pendirian rumah KPR subsidi bagi ASN dan PPPK merupakan realisasi dari kebijakan Gubernur Papua Barat yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017/2022 di provinsi itu.

"Pembangunan dimulai sejak hari ini, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur. Ditargetkan rampung akhir tahun 2021 ini," kata dia.

Derek Ampnir menjelaskan, pembangunan perumahan KPR subsidi bagi ASN dan PPPK itu merupakan kerja sama Koperasi Produsen Kasuari Sejahtera Mandiri dengan PT Papua Internasional Jaya sebagai developer/pengembang perumahan.

"Biaya pembangunan sepenuhnya dibebankan kepada pihak developer. Sedangkan koperasi Kasuari sejahtera mandiri menyediakan pembeli unit rumah, sesuai tipe yang diminati oleh ASN dan PPPK dengan harga jual yang terjangkau," sebut Derek Ampnir.