Jakarta (ANTARA) - Indeks FTSE 100 Bursa Saham London naik pada hari Selasa, di tengah kenaikan harga saham perusahaan raksasa pertambangan dan saham energi, sementara data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan memperkuat pandangan bahwa pemulihan ekonomi lebih kuat dari kejatuhan perekonomian yang diakibatkan pandemi pada tahun lalu.
Indeks saham unggulan FTSE 100 naik 0,8 persen, dengan penambang melonjak dua persen karena mengikuti kenaikan harga tembaga dan seng.
Perusahaan raksasa minyak BP dan Royal Dutch Shell, dan saham perbankan masing-masing naik lebih dari satu persen.
Baca juga: Saham di Inggris berbalik turun, indeks FTSE 100 terkikis 0,15 persen
Indeks FTSE 250 yang berfokus pada saham dalam negeri naik 0,8 persen.
Data resmi menunjukkan tingkat pengangguran Inggris secara tak terduga turun lagi menjadi 4,8 persen antara Januari dan Maret, dibandingkan dengan perkiraan 4,9 persen.
Data terpisah untuk April juga menunjukkan peningkatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja, dengan jumlah karyawan di daftar gaji perusahaan di Inggris meningkat 97.000 karena perusahaan menyesuaikan dengan pencabutan pembatasan Virus Corona.
Saham perusahaan Oxford Biomedica melonjak 8 persen setelah melipatgandakan ekspektasi pendapatan dari kesepakatan pasokan vaksin COVID-19 dengan produsen obat AstraZeneca.
Baca juga: Wall Street berakhir lebih rendah, tergerus saham teknologi
Indeks FTSE 100 naik, terkerek saham komoditas dan data pekerjaan
18 Mei 2021 14:46 WIB
Ilustrasi - FTSE-100 di London, Inggris. ANTARA/ftse.co.uk
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: