Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia (BI) terpilih, Darmin Nasution menargetkan pergerakan rupiah sepanjang tahun 2010 ini mencapai rata-rata Rp9.150 per dolar AS.

"Sebenarnya kalau target yang kita buat adalah Rp9.150 per dolar AS, tapi kelihatannya akan lebih kuat dari Rp9.100 per dolar AS," katanya usai menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama di Istana Merdeka Jakarta, Jumat.

Darmin mengatakan, fluktuasi nilai tukar rupiah yang terjadi dalam dua pekan belakangan merupakan dampak dari kondisi perekonomian dunia.

"Rupiah itu sempat melemah sedikit karena berbagai data ekonomi dunia ini melemah tapi nanti kalau dia menguat, sama juga (rupiah) akan menguat. Intinya sekarang sedang melemah," ujarnya.

Darmin mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap perubahan nilai tukar rupiah yang bergerak setiap hari. "Jangan terpengaruh perubahan harian rupiah. Kita lihat rata-rata sepanjang tahun. Rata-rata tahunan sepanjang tahun dari Januari (sampai Agustus) nilai tukar rupiah Rp9.130 per dolar AS," tuturnya.

Menurut Darmin, BI telah melakukan intervensi sehingga pergerakan rupiah tidak terlalu fluktuatif. "Kalau tidak, cadangan devisa tidak sebesar itu (80 miliar dolar AS)," tambahnya.

Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Jumat, berkisar pada Rp8.965-Rp8.975.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar melemah 27 poin menjadi Rp8.992-Rp9.012 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp8.965-Rp8.975.(*)
(G003*E014/R009)