Jakarta (ANTARA) - Sebanyak dua orang penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, positif COVID-19 setelah dilakukan tes usap antigen.

Kepala Terminal Pulogebang Bernard Pasaribu mengatakan kedua penumpang itu terdiri dari satu orang yang baru tiba dan satu orang yang hendak berangkat menuju Padang, Sumatera Barat.

"Tadi pagi ada satu penumpang dari Kudus terindikasi positif COVID-19. Jadi, untuk sementara kita isolasi mandiri di Terminal Pulogebang," kata Bernard Pasaribu di Jakarta, Selasa.

Bernard Pasaribu menambahkan kepada seorang penumpang bus tujuan Padang terpaksa dibatalkan keberangkatannya.

"Karena dicek antigen positif COVID-19, dibatalkan keberangkatannya. Jadi, total ada dua orang di terminal Pulogebang yang diisolasi," ujar Bernard Pasaribu.

Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, pengelola Terminal Pulogebang menyediakan ruang isolasi mandiri yang berada di lantai tiga dan tak jauh dari lokasi tes usap antigen/GeNose di lantai dua.

Ruang isolasi ini digunakan bagi penumpang yang hasil tes usap antigen/GeNose positif COVID-19 sambil menunggu pemeriksaan tes usap PCR.

Apabila tes usap PCR menunjukkan hasil positif, maka penumpang tersebut akan dibawa menuju rumah sakit rujukan COVID-19 yang telah ditunjuk Pemkot Jakarta Timur.

Baca juga: Arus balik penumpang diprediksi mulai 18 Mei di Terminal Pulogebang
Baca juga: Terminal Pulogebang tolak 44 calon penumpang tak penuhi syarat