Bisa ke puskesmas, pemudik ke Kota Tangerang dapat tes antigen gratis
18 Mei 2021 12:39 WIB
Wali Kota Tangerang, Provinsi BVanten, Arief R Wismansyah mengimbau warga dari luar kota yang datang kembali ke rumah agar membawa surat bebas COVID-19 dan menyerahkan kepada RT/RW setempat. Pemkot memfasilitasi gratis pemeriksaan tes antigen di puskesmas. ANTARA/dok.
Tangerang, Banten (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Provinsi Banten mempersilakan kepada masyarakat yang baru pulang mudik Lebaran 2021 dan ingin melakukan pemeriksaan tes antigen bebas COVID-19 bisa mendatangi puskesmas tanpa dipungut biaya apapun.
"Bagi yang pulang mudik dan tak membawa surat bebas COVID-19. Maka bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas. Kita sudah siapkan 10.000 tes antigen dan semuanya tidak dipungut biaya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan kewajiban membawa berkas bebas COVID-19 bagi warga yang usai melaksanakan perjalanan dari luar kota dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada warga lainnya untuk tidak ada penyebaran virus.
Sebab, kata dia, sejumlah wilayah tingkat RT di Kota Tangerang sudah masuk dalam zona hijau penyebaran COVID-19 sehingga jangan sampai ada kasus baru bahkan melonjak setelah adanya liburan.
Sejak sebelum arus mudik terjadi, Pemkot Tangerang sudah menyampaikan instruksi kepada camat/lurah dan pengurus RT/RW untuk mendata warga yang melakukan perjalanan ke luar kota dan mewajibkan membawa berkas bebas COVID-19.
"Laporan dari camat/lurah, warga yang melaksanakan perjalanan dari luar kota sudah melapor dan akan menyampaikan berkas bebas COVID-19. Ini kita harapkan jadi kesadaran untuk kesehatan bersama," katanya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menyiapkan 10 ribu alat tes usap antigen dan 10 ribu kantong GeNose dengan enam alat tes GeNose untuk mengantisipasi peningkatan kasus usai libur panjang.
Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi menjelaskan selama 14 hari ke depan akan dilakukan penelusuran massal untuk menemukan kasus sedini mungkin sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat.
Disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut, kata dia, dalam upaya untuk meminimalisir adanya risiko penyebaran virus corona terhadap masyarakat. Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan.
Baca juga: Satgas Sigacor kelurahan data warga usai perjalanan luar kota
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Tangerang usai lebaran sasar tenaga pendidik
Baca juga: Antisipasi klaster baru, perkantoran Tangerang terapkan WFH 50 persen
Baca juga: Dishub kota tangerang putar balik 313 kendaraan hendak mudik
"Bagi yang pulang mudik dan tak membawa surat bebas COVID-19. Maka bisa melakukan pemeriksaan di puskesmas. Kita sudah siapkan 10.000 tes antigen dan semuanya tidak dipungut biaya," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa.
Ia mengatakan kewajiban membawa berkas bebas COVID-19 bagi warga yang usai melaksanakan perjalanan dari luar kota dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada warga lainnya untuk tidak ada penyebaran virus.
Sebab, kata dia, sejumlah wilayah tingkat RT di Kota Tangerang sudah masuk dalam zona hijau penyebaran COVID-19 sehingga jangan sampai ada kasus baru bahkan melonjak setelah adanya liburan.
Sejak sebelum arus mudik terjadi, Pemkot Tangerang sudah menyampaikan instruksi kepada camat/lurah dan pengurus RT/RW untuk mendata warga yang melakukan perjalanan ke luar kota dan mewajibkan membawa berkas bebas COVID-19.
"Laporan dari camat/lurah, warga yang melaksanakan perjalanan dari luar kota sudah melapor dan akan menyampaikan berkas bebas COVID-19. Ini kita harapkan jadi kesadaran untuk kesehatan bersama," katanya.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah menyiapkan 10 ribu alat tes usap antigen dan 10 ribu kantong GeNose dengan enam alat tes GeNose untuk mengantisipasi peningkatan kasus usai libur panjang.
Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi menjelaskan selama 14 hari ke depan akan dilakukan penelusuran massal untuk menemukan kasus sedini mungkin sehingga bisa dilakukan penanganan lebih cepat.
Disiapkannya ribuan alat tes antigen tersebut, kata dia, dalam upaya untuk meminimalisir adanya risiko penyebaran virus corona terhadap masyarakat. Terlebih, padatnya mobilitas masyarakat di hari raya, pusat perbelanjaan hingga lokasi liburan.
Baca juga: Satgas Sigacor kelurahan data warga usai perjalanan luar kota
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Tangerang usai lebaran sasar tenaga pendidik
Baca juga: Antisipasi klaster baru, perkantoran Tangerang terapkan WFH 50 persen
Baca juga: Dishub kota tangerang putar balik 313 kendaraan hendak mudik
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: