Buenos Aires (ANTARA News) - Tersingkirnya Argentina dari Piala Dunia telah menawan Carlos Tevez kepada situasi tidak menentu dari masa lalu. Striker itu mengatakan ia mungkin meninggalkan sepak bola jika semangatnya tidak kunjung pulih seperti sedia kala.

Argentina berada di antara tim yang difavoritkan memenangi Piala Dunia di Afrika Selatan tetapi dikejutkan dengan kekalahan 0-4 oleh Jerman pada perempat final bulan lalu, sebagaimana dikutip dari Reuters.

"Ini hal terberat yang pernah saya alami dalam sepak bola," kata Tevez kepada program Estudio Futbol pada TyC Sports, Kamis.

"Dan sekarang, mengatakan pada keluarga saya, saya ingin menyerah dalam sepak bola, adalah tidak mudah," katanya.

"Kemauan saya untuk melanjutkan di Eropa berkurang dan semakin berkurang. Saya akan berada di sini dua atau tiga tahun lagi dan kemudian saya akan kembali (pulang)," tambah striker Manchester City itu.

"Saya harus lihat apakah saya akan terus bermain ... sulit untuk berhenti sekarang tetapi jika sepak bola tidak membuat saya gembira dan tidak memenuhi saya seperti sebelumnya, berat untuk terus bermain."

Tevez berbicara sehari setelah Argentina mengalahkan Irlandia 1-0 dalam pertandingan persahabatan di Dublin. Itu adalah pertandingan pertama mereka di bawah pelatih sementara Sergio Batista, tetapi Tevez tidak main dalam pertandingan tersebut karena flu.

"Sulit bagi saya untuk membuang kekalahan 4-0 itu dari kepala saya," tambah Tevez.

"Saya yakin (kami akan menang)...Saya memimpikan piala tersebut, kembali ke Argentina dengan ini, itu yang saya pikirkan ...(kalah) sangat memukul saya."
(F005/A024)