PPIP kutuk tindakan brutal Israel yang timbulkan banyak korban
17 Mei 2021 22:22 WIB
Seorang pria membuat lambang dua jari saat berunjuk rasa sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina, di Beirut, Lebanon, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/FOC/djo (REUTERS/MOHAMED AZAKIR)
Jakarta (ANTARA) - Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) mengutuk keras tindakan brutal Tentara Zionis Israel atas Jerusalem Timur dan jamaah di Masjid Al-Aqsha, serta pengeboman di Gaza, Palestina yang menimbulkan banyak korban rakyat tak berdosa.
"Tindakan itu yang merupakan pelanggaran HAM berat, pelanggaran resolusi-resolusi PBB dan hukum internasional, serta bentuk terorisme nyata," ujar Ketua PPIP Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia juga menyerukan PBB dan masyarakat internasional yang cinta damai dan keadilan untuk mengambil langkah-langkah nyata menghentikan kekejaman Tentara Zionis Israel.
Ia juga menyerukan untuk mengenakan sanksi baik politik-militer, maupun ekonomi, yakni dengan memboikot produk-produk Israel dan pro Israel.
Selain itu, Din Syamsuddin mendesak negara-negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam, khususnya negara-negara Arab untuk menunjukkan solidaritas dan simpati nyata terhadap perjuangan Rakyat Palestina untuk memerdekakan diri.
"Dan mendesak Israel untuk meninggalkan wilayah Palestina/Arab yang didudukinya secara ilegal. Agar Negara-Negara Arab mengesampingkan egoisme dan kepentingan terbatas mereka," katanya.
Di samping itu, Din Syamsuddin mengapresiasi sikap Pemerintah RI yang menunjukkan komitmen terhadap Palestina, dan mendorong agar Pemerintah RI lebih lanjut menggalang dukungan Negara-Negara Anggota OKI dan Gerakan Non Blok untuk mengirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina guna menghalau agresi Tentara Zionis Israel.
Ia juga menyerukan segenap umat beragama di Indonesia yang cinta damai, keadilan, dan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk memberi dukungan/bantuan bagi Rakyat Palestina baik moril maupun materiil.
"Dan doa semoga Allah Yang Maha Kuasa melindungi Rakyat Palestina dari segala marabahaya dan malapetaka," katanya.
Baca juga: Akademisi: Komunikasi internasional akan tuntaskan masalah Palestina
Baca juga: PBNU minta agresi militer Israel di Palestina dihentikan
Baca juga: Ketua DPD dorong Pemerintah kirim bantuan ke Gaza buat bantu Palestina
"Tindakan itu yang merupakan pelanggaran HAM berat, pelanggaran resolusi-resolusi PBB dan hukum internasional, serta bentuk terorisme nyata," ujar Ketua PPIP Din Syamsuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Ia juga menyerukan PBB dan masyarakat internasional yang cinta damai dan keadilan untuk mengambil langkah-langkah nyata menghentikan kekejaman Tentara Zionis Israel.
Ia juga menyerukan untuk mengenakan sanksi baik politik-militer, maupun ekonomi, yakni dengan memboikot produk-produk Israel dan pro Israel.
Selain itu, Din Syamsuddin mendesak negara-negara Anggota Organisasi Kerja sama Islam, khususnya negara-negara Arab untuk menunjukkan solidaritas dan simpati nyata terhadap perjuangan Rakyat Palestina untuk memerdekakan diri.
"Dan mendesak Israel untuk meninggalkan wilayah Palestina/Arab yang didudukinya secara ilegal. Agar Negara-Negara Arab mengesampingkan egoisme dan kepentingan terbatas mereka," katanya.
Di samping itu, Din Syamsuddin mengapresiasi sikap Pemerintah RI yang menunjukkan komitmen terhadap Palestina, dan mendorong agar Pemerintah RI lebih lanjut menggalang dukungan Negara-Negara Anggota OKI dan Gerakan Non Blok untuk mengirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Palestina guna menghalau agresi Tentara Zionis Israel.
Ia juga menyerukan segenap umat beragama di Indonesia yang cinta damai, keadilan, dan kemanusiaan yang adil dan beradab untuk memberi dukungan/bantuan bagi Rakyat Palestina baik moril maupun materiil.
"Dan doa semoga Allah Yang Maha Kuasa melindungi Rakyat Palestina dari segala marabahaya dan malapetaka," katanya.
Baca juga: Akademisi: Komunikasi internasional akan tuntaskan masalah Palestina
Baca juga: PBNU minta agresi militer Israel di Palestina dihentikan
Baca juga: Ketua DPD dorong Pemerintah kirim bantuan ke Gaza buat bantu Palestina
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021
Tags: