Lebaran virtual demi kesehatan
17 Mei 2021 12:35 WIB
Tangkapan layar - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat acara halal bihalal virtual, Senin (17/5/2021). ANTARA/HO-Kemkominfo TV/aa.
Jakarta (ANTARA) - Umat Islam di Indonesia kembali merayakan Idul Fitri di tengah pandemi, Kementerian Komunikasi dan Informatika berpendapat pertemuan saat Lebaran dilakukan secara virtual demi menjaga kesehatan.
"Silaturahmi digital itu keren, tidak mengurangi nilai silaturahmi. Hanya saja, caranya berbeda, cara baru yaitu secara virtual," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat acara halal bihalal virtual, Senin.
Baca juga: Menko PMK bersilaturahmi dengan Wakil Presiden secara virtual
Tahun ini, pemerintah kembali mengeluarkan larangan untuk mudik saat libur Idul Fitri 1442 H untuk menekan penyebaran virus corona. Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga sudah meminta masyarakat untuk bertemu keluarga dan saudara secara virtual melalui aplikasi digital untuk Lebaran tahun ini.
"Tanpa mengurangi makna, kita menahan diri untuk tidak mudik, yang bertujuan baik. Bukan untuk memisahkan silaturahmi dan kedekatan, tapi, agar kita punya daya tahan yang kuat untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Johnny.
Dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona, Johnny berpendapat Indonesia akan bisa kembali bangkit hingga menumbuhkan kembali perekonomian demi kesejahteraan masyarakat.
Setelah periode libur hari raya, Johnny juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Kominfo bersama operator seluler sudah mengantisipasi kenaikan trafik layanan data internet karena pertemuan saat Lebaran akan beralih ke ruang virtual.
Data dari operator seluler Telkomsel menunjukkan trafik layanan data pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021 sebesar 39,7 pentabyte, naik 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melihat pertumbuhan ini, Kominfo berpendapat bahwa masyarakat semakin sadar ruang digital menjadi pilihan utama untuk merayakan Ramadhan dan Idul Fitri akibat pandemi virus corona.
Johnny juga melihat momentum Idul Fitri tahun ini sebagai waktu yang tepat untuk mengukuhkan persaudaraan lintas iman, solidaritas dan perdamaian antarumat beragama karena jatuh di hari yang sama dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih.
Baca juga: Elegi dua kali Ramadhan dan Idul Fitri di rantau
Baca juga: Saat masih pandemi, Lebaran virtual pilihan jitu bersilaturrahmi
Baca juga: Lindungi diri dari pandemi lewat silaturahmi virtual
"Silaturahmi digital itu keren, tidak mengurangi nilai silaturahmi. Hanya saja, caranya berbeda, cara baru yaitu secara virtual," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat acara halal bihalal virtual, Senin.
Baca juga: Menko PMK bersilaturahmi dengan Wakil Presiden secara virtual
Tahun ini, pemerintah kembali mengeluarkan larangan untuk mudik saat libur Idul Fitri 1442 H untuk menekan penyebaran virus corona. Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga sudah meminta masyarakat untuk bertemu keluarga dan saudara secara virtual melalui aplikasi digital untuk Lebaran tahun ini.
"Tanpa mengurangi makna, kita menahan diri untuk tidak mudik, yang bertujuan baik. Bukan untuk memisahkan silaturahmi dan kedekatan, tapi, agar kita punya daya tahan yang kuat untuk memutus penyebaran COVID-19," kata Johnny.
Dengan memutus mata rantai penyebaran virus corona, Johnny berpendapat Indonesia akan bisa kembali bangkit hingga menumbuhkan kembali perekonomian demi kesejahteraan masyarakat.
Setelah periode libur hari raya, Johnny juga kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sebelum Hari Raya Idul Fitri, Kominfo bersama operator seluler sudah mengantisipasi kenaikan trafik layanan data internet karena pertemuan saat Lebaran akan beralih ke ruang virtual.
Data dari operator seluler Telkomsel menunjukkan trafik layanan data pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021 sebesar 39,7 pentabyte, naik 49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Melihat pertumbuhan ini, Kominfo berpendapat bahwa masyarakat semakin sadar ruang digital menjadi pilihan utama untuk merayakan Ramadhan dan Idul Fitri akibat pandemi virus corona.
Johnny juga melihat momentum Idul Fitri tahun ini sebagai waktu yang tepat untuk mengukuhkan persaudaraan lintas iman, solidaritas dan perdamaian antarumat beragama karena jatuh di hari yang sama dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih.
Baca juga: Elegi dua kali Ramadhan dan Idul Fitri di rantau
Baca juga: Saat masih pandemi, Lebaran virtual pilihan jitu bersilaturrahmi
Baca juga: Lindungi diri dari pandemi lewat silaturahmi virtual
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Tags: