Moskow (ANTARA News) - Presiden Rusia Dmitry Medvedev memecat menteri dalam negeri Dagestan, pada saat pimpinan republik Kaukasus yang begolak menyerukan Moskow meningkatkan bantuan dan persenjataan untuk memerangi pemberontak Muslim.

"Medvedev memecat Jenderal Ali Magomedov dari kementerian dalam negeri dan menunjuk Kolonel Adurashid Magomedov sebagai penggantinya," kata Kremlin dalam pernyataan Rabu malam, tanpa penjelasan lebih lanjut, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pemimpin Dagestan, Magomedsalam Magomedov menyerukan penambahan tentara Rusia dan sumber daya, mengatakan bahwa: "lebih 300 orang menderita karena teroris dalam tahun ini, dan polisi yang tewas mencapai dua kali lipat dari tahun lalu," kata laporan kantor berita RIA Novosti.

Magomedov memerlukan peralatan modern dan perangkat keras militer termasuk pesawat dan mengatakan, Dagestan "siap untuk menanggung beberapa dari biayanya."

Dagestan adalah bagian dari Kaukasus Utara Rusia yang bergolak, di mana pemerintah berjuang untuk menumpas pemberontakan Muslim yang Kremlin sebut sebagai masalah yang paling memusingkan.
(H-AK/A024)