Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin ini berpotensi naik pascalibur Lebaran 2021.

IHSG dibuka menguat 11,79 poin atau 0,2 persen ke posisi 5.950,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,36 poin atau 0,38 persen ke posisi 886,29.

"IHSG pada awal pekan ini berpeluang menguat, bergerak pada rentang 5.892-5.972," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Bursa ekuitas AS mengakhiri perdagangan pekan lalu di teritori positif. Saham teknologi merupakan saham dengan kinerja terbaik, Tesla menguat lebih dari 3 persen, Facebook naik 3,5 persen, sedangkan Alphabet dan Microsoft naik lebih dari 2 persen. Apple, Amazon dan Netflix juga semuanya naik lebih dari 1 persen.

Sementara, Kementerian Ketenagakerjaan AS melaporkan, jumlah klaim tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 8 Mei 2021 berkurang 34.000 klaim menjadi 473.000 klaim.

Angka tersebut di bawah konsensus sebesar 490.000 klaim. Hal itu direspon positif oleh pelaku pasar.

Dari Eropa, Pan European Stoxx 600 ditutup lebih tinggi sebesar 1,2 persen, dengan saham otomotif yang meroket 1,9 persen.

Bursa Eropa menguat mengikuti pergerakan bursa Asia yang sebelumnya juga ditutup menguat dipimpin Nikkei.

Volatilitas pasar pekan ini dipengaruhi oleh data inflasi AS April yang melonjak 4,2 persen dibanding tahun lalu, tertinggi sejak 2008.

Kenaikan inflasi tersebut dikhawatirkan memicu bank sentral AS The Federal Reserve untuk memperketat kebijakan moneternya.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 151,56 poin atau 0,54 persen ke 27.932,91, indeks Hang Seng naik 219,99 poin atau 0,78 persen ke 28.247,56, dan indeks Straits Times terkoreksi 9,65 poin atau 0,32 persen ke 3.045,37.

Baca juga: Saham China dibuka bervariasi setelah menguat akhir pekan lalu
Baca juga: IHSG Senin dibuka menguat 11,79 poin
Baca juga: Saham energi dan emas angkat bursa Australia lebih tinggi