Bandung (ANTARA News) - Menjelang waktu makan sahur atau sekitar pukul 02.10 WIB, Kamis, warga Sarikaso, Margahayu Raya, Guruminda dan Dago Kota Bandung merasakan getaran gempa bumi dalam beberapa detik.

Menurut Maemunah (42), warga Dago, gempa nyaris tidak terasa getarannya namun goyangan lampu gantung di rumahnya membuat dirinya tersadar bahwa gempa sedang terjadi. "Awalnya saya pikir bukan gempa tetapi saat melihat lampu gantung bergoyang dengan segera membangunkan seluruh penghuni rumah," ujarnya.

Warga lainnya Nucky (50) merasakan gempa yang sangat kuat saat berada di lantai dua rumahnya. "Getarannya terjadi dua kali dan sangat terasa sehingga dengan terbirit-birit saya membangunkan anak saya dan mengajak segera ke luar rumah," ujarnya.

Sementara itu, Dinda, warga Sarikaso segera mengajak kedua anaknya untuk keluar rumah karena takut terjadi gempa susulan yang lebih besar. "Saya menggendong kedua anak saya yang masih balita keluar rumah dan ternyata tetangga disebelah sudah berada di luar rumah juga, " katanya.

Berdasarkan informasi dari Info Gempa, gempa 5.8 SR ini terjadi di 125 kilometer barat daya Sukabumi atau tepatnya di 8.05 lintang selatan, 106.91 bujur timur dengan kedalaman 10 kilometer.(*)
((ANT/R009)