MASIKA-ICMI kutuk tindakan tidak manusiawi di Palestina
16 Mei 2021 19:43 WIB
Gedung Al-Jalaa yang menampung kantor media Associated Press (AP) dan Al Jazeera runtuh pasca serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu (15/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendikiawa Muslim Se Indonesia (MASIKA-ICMI) mengutuk keras tindakan yang tidak manusiawi oleh tentara Israel terhadap warga negara Palestina.
"ICMI meminta kepada Pemerintah Indonesia agar segera mengambil langkah-langkah strategis dan konkret untuk berdiri di depan memimpin dan menggalang kekuatan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk segera mengirim pasukan keamanan dari masing-masing negara termasuk dari Indonesia untuk hadir ke Palestina membantu dan melindungi negara dan warga Palestina atas tindakan biadab zionis Israel," kata Sekjen MASIKA-ICMI, Ismail Rumadan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu sore.
Ismail mengatakan arogansi dan sikap brutal Israel tidak bisa dibiarkan. Masjid Al Aqsha dan Palestina harus segera dibebaskan dan dimerdekakan dari penjajahan.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi langkah pemerintah pada konflik Israel-Palestina
"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia tidak hanya sekadar melakukan kecaman kosong, dan melakukan upaya perundingan yang lamban dan bertele-tele, yang pada akhirnya hanya menguntungkan kaum penjajah zionis Israel," katanya.
Sikap dan Langkah konkret tersebut harus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bentuk peran dan kontribusi Indonesia untuk perdamaian dunia dan penghapusan setiap penjajahan di muka bumi sebagaimana amanah Pembukaan UUD 1945.
"Kami mengimbau kepada segenap umat Muslim Indonesia untuk berdoa serta turut aktif membantu kaum Muslim yang ada di Palestina baik secara langsung maupun tidak langsung untuk meringankan beban penderitaan akibat tindakan biadab penjajah tanpa mempedulikan aspek kemanusiaan dan hak-hak asasi warga Palestina," katanya.
Baca juga: Menlu RI hadiri pertemuan OKI bahas agresi Israel di Palestina
Baca juga: PKS dukung sikap pemerintah bela hak-hak rakyat Palestina
Baca juga: Ketua MPR RI desak PBB bantu hentikan kekerasan di Palestina
"ICMI meminta kepada Pemerintah Indonesia agar segera mengambil langkah-langkah strategis dan konkret untuk berdiri di depan memimpin dan menggalang kekuatan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk segera mengirim pasukan keamanan dari masing-masing negara termasuk dari Indonesia untuk hadir ke Palestina membantu dan melindungi negara dan warga Palestina atas tindakan biadab zionis Israel," kata Sekjen MASIKA-ICMI, Ismail Rumadan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu sore.
Ismail mengatakan arogansi dan sikap brutal Israel tidak bisa dibiarkan. Masjid Al Aqsha dan Palestina harus segera dibebaskan dan dimerdekakan dari penjajahan.
Baca juga: Anggota DPR apresiasi langkah pemerintah pada konflik Israel-Palestina
"Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia tidak hanya sekadar melakukan kecaman kosong, dan melakukan upaya perundingan yang lamban dan bertele-tele, yang pada akhirnya hanya menguntungkan kaum penjajah zionis Israel," katanya.
Sikap dan Langkah konkret tersebut harus dilakukan oleh Pemerintah Indonesia sebagai bentuk peran dan kontribusi Indonesia untuk perdamaian dunia dan penghapusan setiap penjajahan di muka bumi sebagaimana amanah Pembukaan UUD 1945.
"Kami mengimbau kepada segenap umat Muslim Indonesia untuk berdoa serta turut aktif membantu kaum Muslim yang ada di Palestina baik secara langsung maupun tidak langsung untuk meringankan beban penderitaan akibat tindakan biadab penjajah tanpa mempedulikan aspek kemanusiaan dan hak-hak asasi warga Palestina," katanya.
Baca juga: Menlu RI hadiri pertemuan OKI bahas agresi Israel di Palestina
Baca juga: PKS dukung sikap pemerintah bela hak-hak rakyat Palestina
Baca juga: Ketua MPR RI desak PBB bantu hentikan kekerasan di Palestina
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: