Kodam Jaya terjunkan 2.500 personel bantu hadapi arus balik
16 Mei 2021 15:58 WIB
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin BS saat berada di Pos Terpadu Pengawasan Arus Balik Jalan Tol KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021). (ANTARA/ HO-Kepala Penerangan Kodam Jaya)
Jakarta (ANTARA) - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) terjunkan 2.500 personel untuk membantu Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Jaya 2021 dalam rangka menghadapi arus balik ke DKI Jakarta selama libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Personel Kodam Jaya yang diperbantukan dalam rangka mendukung Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Jaya 2021 Polda Metro Jaya sebanyak 2.500 personel," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pemudik kembali ke Jakarta wajib bawa surat bebas COVID-19
Kapendam Jaya mengatakan selain mengantisipasi arus balik mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Jaya 2021 juga melakukan pengecekan kesehatan melalui tes cepat (rapid test) antigen secara acak kepada pengendara yang kembali ke ibu kota usai libur lebaran.
"Ada 12 titik pemeriksaan rapid antigen jalur arus mudik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilakukan oleh petugas Gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemda DKI, dan Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Sekitar 1,2 juta warga meninggalkan Jakarta selama larangan mudik
Herwin mengatakan salah satu titik lokasi pengecekan kesehatan dengan rapid test antigen secara acak, saat ini sedang berlangsung di Pos Terpadu Pengawasan Arus Balik Jalan Tol KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tindakan pengecekan kesehatan itu dilaksanakan sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi dan menekan potensi penularan virus corona ketika pengendara tiba di wilayah DKI Jakarta.
Selain di Jalan Tol KM 34 Cibatu Kabupaten Bekasi, pengecekan kesehatan itu juga dilakukan di Jalan Arteri perbatasan Karawang-Bekasi.
Baca juga: 2.500 personel gabungan awasi prokes di Pasar Tanah
Dari hasil pemeriksaan kesehatan dengan swab antigen di lintasan Arteri Kerawang-Bekasi, terdapat dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan keduanya akan dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Sementara hasil rapid test antigen kepada para pengendara yang melintas di Jalan Tol KM 34 Cibatu Kabupaten Bekasi sampai saat ini belum ada ditemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah mendapat hasil rapid test antigen negatif, pengemudi kendaraan diberikan surat keterangan bebas COVID-19 dan kendaraan mobil ditempelkan stiker telah dilakukan pemeriksaan Antigen oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Selain Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, ada tiga pejabat teras Kodam Jaya yang hadir di Jalan Tol KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yaitu Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya Kolonel Infanteri Dody, Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam Jaya Kolonel Infanteri Putra, dan Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam Jaya Kolonel Infanteri Uyat.
"Personel Kodam Jaya yang diperbantukan dalam rangka mendukung Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Jaya 2021 Polda Metro Jaya sebanyak 2.500 personel," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin BS dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Pemudik kembali ke Jakarta wajib bawa surat bebas COVID-19
Kapendam Jaya mengatakan selain mengantisipasi arus balik mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Jaya 2021 juga melakukan pengecekan kesehatan melalui tes cepat (rapid test) antigen secara acak kepada pengendara yang kembali ke ibu kota usai libur lebaran.
"Ada 12 titik pemeriksaan rapid antigen jalur arus mudik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang dilakukan oleh petugas Gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemda DKI, dan Kementerian Kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Sekitar 1,2 juta warga meninggalkan Jakarta selama larangan mudik
Herwin mengatakan salah satu titik lokasi pengecekan kesehatan dengan rapid test antigen secara acak, saat ini sedang berlangsung di Pos Terpadu Pengawasan Arus Balik Jalan Tol KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tindakan pengecekan kesehatan itu dilaksanakan sebagai upaya preventif untuk mengantisipasi dan menekan potensi penularan virus corona ketika pengendara tiba di wilayah DKI Jakarta.
Selain di Jalan Tol KM 34 Cibatu Kabupaten Bekasi, pengecekan kesehatan itu juga dilakukan di Jalan Arteri perbatasan Karawang-Bekasi.
Baca juga: 2.500 personel gabungan awasi prokes di Pasar Tanah
Dari hasil pemeriksaan kesehatan dengan swab antigen di lintasan Arteri Kerawang-Bekasi, terdapat dua orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan keduanya akan dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.
Sementara hasil rapid test antigen kepada para pengendara yang melintas di Jalan Tol KM 34 Cibatu Kabupaten Bekasi sampai saat ini belum ada ditemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Setelah mendapat hasil rapid test antigen negatif, pengemudi kendaraan diberikan surat keterangan bebas COVID-19 dan kendaraan mobil ditempelkan stiker telah dilakukan pemeriksaan Antigen oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Selain Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS, ada tiga pejabat teras Kodam Jaya yang hadir di Jalan Tol KM 34 Cibatu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yaitu Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya Kolonel Infanteri Dody, Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam Jaya Kolonel Infanteri Putra, dan Asisten Teritorial Kepala Staf Kodam Jaya Kolonel Infanteri Uyat.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: