Jakarta (ANTARA News) - PT Triangle Motorindo (TM) di Jakarta, Selasa, meluncurkan generasi terbaru motor bebek metik bernama "VIOR" yang merupakan produk hasil karya putra Indonesia guna memenuhi kebutuhan akan kendaraan roda dua bagi remaja Indonesia.

Head Divisi Sales dan Marketing PT TM Ir AZ Dalie kepada pers, mengatakan, hal yang mendasari perusahaannya meluncurkan VIOR berdasarkan data AISI bahwa pangsa pasar motor metik mencapai 42,12 persen dari total market share sepeda motor di Indonesia.

"Dengan mengusung 'My Life, My Style", VIOR akan bermain di segmen masyarakat menengah ke bawah perkotaan yang menginginkan motor matik dengan stnadar kualitas yang baik dan harga terjangkau.

Dalie menjelaskan, bebek VIOR mengusung mesin 125 Cc, empat tak dengan cilinder tipe 152 QMI, CDI, dengan sistem pendingin air cooler, kompresi 10,3:1, dengan tenaga torsi yang dihasilkan 9,5/7000, power 7,6/8000 serta untuk starter menggunakan kick dan electric.

"Tampil gridd depan yang mewah dan elegan menunjukkan kesan yang tangguh dan stylish, lampu depan multireflektor untuk pencahayaan yang lebih terang, console box multifungsi di bawah stang dan jok, double shock breaker agar lebih stabil serta speedometer yang sporty," katanya.

Dalie menegaskan, untuk memberikan pilihan ke konsumen, VIOR hadir dengan empat warna yaitu Merah, Hijau, Biru dan Hitam dimana harga "on the road" Rp8,4 juta di Jabodetabek, sedang di daerah harga ditambaha biaya transportasi.

"Dengan harga yang terjangkau tersebut, PT TM menargetkan penjualan VIOR mencapai 1.000-2.000 unit per bulan, untuk sementara dalam tiga bulan pertama VIOR di distribusikan ke Pula Jawa selanjutnya luar Jawa dengan target penjualan mencapai 100.000 unit selama setahun," ujarnya.

PT TM yang berdiri pada tahun 2000 telah memproduksi motor bebek dan motor roda tiga dan telah memiliki pabrik seluas 20 Ha di Semarang (Jateng) dengan investasi awal 20 juta dolar AS (senilai Rp200 miliar). PT TM pada 2008 berhasil menjual 120.000 unit sepeda motor roda dua dan motor roda tiga untuk angkutan barang, sedang pada 2010 menargetkan penjulan 100.000 unit motor.(*)
(R009/AR09/brt)