Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi negara Islam khususnya negara-negara di kawasan Timur Tengah harus segera menggelar rapat darurat untuk menghentikan agresi dan kebiadaban Israel yang semakin brutal.

Dia meminta PBB dan organisasi internasional terkait tidak tinggal diam melihat pembantaian warga sipil di depan mata dunia.

"Fraksi PKS mendesak negara-negara dunia untuk mengambil tanggung jawab kemanusiaan, tidak melihatnya sebagai konflik dua negara, apalagi menutup mata atas brutalisme yang dilakukan Israel," kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dia menilai nasib rakyat Palestina menjadi tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

Baca juga: FPKS: Indonesia dorong PBB terjunkan pasukan perdamainan di Palestina

Baca juga: Forhati: Serangan Israel tidak hormati muslim dan hukum internasional


Menurut dia, Palestina menjadi satu-satunya bangsa yang hidup dalam penjajahan di abad modern, sementara bangsa-bangsa lainnya telah menikmati kebebasan dan kemerdekaan.

Selain itu, Jazuli mengapresiasi sikap dan langkah Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang menyatakan tegas mendukung perjuangan rakyat Palestina.

"Inilah amanat UUD 1945 dan utang sejarah Indonesia yang telah disuarakan sejak Presiden RI pertama Bung Karno. Pemerintah RI juga telah menempuh berbagai upaya untuk mendesak sidang darurat baik di level negara-negara OKI, GNB, hingga Dewan Keamanan PBB," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai, selain langkah diplomasi yang sudah berjalan, Pemerintah juga perlu memberikan bantuan yang riil dan konkrit sesuai yang dibutuhkan rakyat Palestina saat ini.

Menurut dia, sudah saatnya dunia menunjukkan sikap yang jelas dan tegas terhadap Israel yang terus menggerogoti wilayah Palestina dan membunuhi rakyat sipil tidak berdosa.

Baca juga: DK PBB akan bahas konflik Israel dan militan Palestina pada Minggu