PPI mulai distribusi pupuk nonsubsidi di Pariaman pekan depan
15 Mei 2021 00:34 WIB
Ilustrasi - Pedagang menata pupuk non subsidi jualannya di salah satu penyalur pupuk, di Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi.
Pariaman (ANTARA) - PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) akan mengisi Pasar Jati Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) agar menghadirkan produk yang dijual dengan harga terjangkau oleh masyarakat.
"Minggu (16/5) sudah mulai ada aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan PPI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman (di Pasar Jati) sebagai tindak lanjut dari rapat hari ini," kata Komisaris PPI Kapitra Ampera usai rapat dengan pemerintah setempat terkait hal tersebut di Pariaman, Jumat.
Setelah itu, lanjutnya, pada Selasa (18/5) pihaknya sudah mulai mengirimkan pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau yang dipasarkan oleh BUMN tersebut di Pariaman.
Selain pupuk, kata dia, salah satu perusahaan plat merah itu juga akan memasarkan pestisida, peralatan kesehatan, produk farmasi, pangan, dan membuat Covare Kafe di Pasar Jati.
"Itu ide cemerlang dari Pak Wali Kota dan kami sebagai BUMN melihat itu sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: PT PPI - Petrokimia Gresik bersinergi genjot serapan pupuk nonsubsidi
Ia menjelaskan sebagai BUMN pihaknya tidak mengambil untung besar sehingga produk yang dipasarkan mudah terjangkau oleh masyarakat di daerah itu.
Ia menambahkan kehadiran pihaknya di Pariaman juga sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan nasional.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan PPI merupakan distributor dari sejumlah produk baik pupuk maupun peralatan kesehatan.
"Nanti Pariaman dapat menjadi kota penyalur pupuk dan produk lainnya untuk sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya PPI di Pariaman dapat menjadikan daerah itu sebagai pusat perdagangan di bagian barat Sumatera.
Untuk itu pihaknya menggratiskan penggunaan kios di Pasar Jati untuk PPI dalam satu tahun beroperasi di daerah itu.
Baca juga: PT PPI berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan
"Minggu (16/5) sudah mulai ada aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan PPI dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman (di Pasar Jati) sebagai tindak lanjut dari rapat hari ini," kata Komisaris PPI Kapitra Ampera usai rapat dengan pemerintah setempat terkait hal tersebut di Pariaman, Jumat.
Setelah itu, lanjutnya, pada Selasa (18/5) pihaknya sudah mulai mengirimkan pupuk non-subsidi dengan harga terjangkau yang dipasarkan oleh BUMN tersebut di Pariaman.
Selain pupuk, kata dia, salah satu perusahaan plat merah itu juga akan memasarkan pestisida, peralatan kesehatan, produk farmasi, pangan, dan membuat Covare Kafe di Pasar Jati.
"Itu ide cemerlang dari Pak Wali Kota dan kami sebagai BUMN melihat itu sebagai peluang ekonomi bagi masyarakat," katanya.
Baca juga: PT PPI - Petrokimia Gresik bersinergi genjot serapan pupuk nonsubsidi
Ia menjelaskan sebagai BUMN pihaknya tidak mengambil untung besar sehingga produk yang dipasarkan mudah terjangkau oleh masyarakat di daerah itu.
Ia menambahkan kehadiran pihaknya di Pariaman juga sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan nasional.
Sementara itu Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan PPI merupakan distributor dari sejumlah produk baik pupuk maupun peralatan kesehatan.
"Nanti Pariaman dapat menjadi kota penyalur pupuk dan produk lainnya untuk sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar," ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya PPI di Pariaman dapat menjadikan daerah itu sebagai pusat perdagangan di bagian barat Sumatera.
Untuk itu pihaknya menggratiskan penggunaan kios di Pasar Jati untuk PPI dalam satu tahun beroperasi di daerah itu.
Baca juga: PT PPI berkomitmen dalam percepatan proses holding BUMN klaster pangan
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: