London (ANTARA News) - Martin O`Neill mundur sebagai pelatih Aston Villa, Senin, lima hari sebelum dimulai awal kompetisi musim baru Liga Utama Inggris.

Pelatih berusia 58 tahun dari Irlandia Utara itu mengumumkan keputusannya itu dalam pernyataan bersama Ketua Eksekutif Paul Faulkner dalam laman klub itu (www.avfc.co.uk).

"Saya menikmati waktu saya di Aston Villa. Merupakan kenangan hebat meninggalkan klub besar ini," kata O`Neill.

"Saya menaruh hormat pada semua pemain Villa, para staf pelatih dan pendukung Villa. Saya berterima kasih atas segala dukungannya baik kepada klub mau pun kepada saya pribadi selama saya bekerja di klub itu," katanya.

Pelatih cadangan Kevin MacDonald akan mengambil alih sementara kekosongan itu, ketika klub itu bermain pertama kali pada musim mendatang melawan West Ham United, Sabtu.

Mantan striker Villa Gary Shaw mengritik keputusan mundur O`Neill`s.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi waktu mundurnya ia tidak bagus. Saya kira tidak pada tempatnya ia mundur dalam situasi seperti ini, hanya beberapa hari sebelum musim kompetisi," kata Shaw kepada Reuters.

"Klub ini membutuhkan dua atau tiga pemain bermutu dan itu harus dilakukan secepatnya. Saya tidak dapat membayangkan apakah Kevin MacDonald memiliki lisensi untuk melakukan penandatangan dalam waktu begitu singkat," katanya.

"Saya tidak tahu siapa yang akan menempati pekerjaan besar ini. Saya dengar Glenn Hoddle atau Martin Jol disebut-sebut, mungkin mereka pilihan buruk," kata Shaw.

Spekulasi media

O`Neill tidak memberikan alasan mengapa ia mundur tetapi spekulasi media menyebutkan sikapnya itu terkait dengan kemungkinan akan dijualnya pemain tengah James Milner dan Ashley Young.

Minggu lalu, O`Neill berbicara tentang kemungkinan Milner akan bergabung dengan Manchester City. Dalam laman klub itu ia mengatakan," Saya kira kehilangan pemain sebagus itu...akan membuat kita pusing kepala."

"Itulah masalahnya. Ini masalah karena kita sedang berusaha membangun tim tetapi masalah seperti ini yang muncul," katanya.

Ia mengalami masalah sama dengan mantan kapten Gareth Barry pada 2008, ketika dalam laporan media disebutkan akan ditransfer ke Liverpool sebelum bergabung dengan Manchester City tahun lalu.

O`Neill berpisah dengan klub Midlands itu setelah bergabung selama empat tahun. Di bawah asuhannya, klub itu tiga kali berada di urutan keenam dan merupakan final pertama Villa dalam 10 tahun, ketika di Piala Liga kalah 1-2 oleh Manchester United musim lalu.

"Klub menguncapkan terima kasih atas kerja Martin yang sudah dilakukannya di Aston Villa dalam empat tahun ini," kata Faulkner.

"Ia menolong membangun klub dalam kompetisi Liga Utama terlebih membawa kami ke Wembley dan juga mengikuti kompetisi Eropa dalam tiga musim ini. Kami berharap ia lebih berhasil di masa mendatang," katanya.

O`Neill, membawa Leicester City ke kompetisi Liga Utama pada 1996 dan juga mengangkat dua dua kali gelar Piala Liga, juga memenangi tiga gelar Liga Utama Skotlandia bersama Celtic serta empat piala lainnya, sebelum bergabung dengan Villa.

Richard Bevan, ketua eksekutif Asosiasi Pelatih Liga (LMA), mengatakan dalam pernyataanya, "LMA juga merasakan kekecewaan Martin sehingga meninggalkan Aston Villa."

"Ia sudah mencapai sesuatu yang luar biasa bersama Villa dalam perjalanan karirnya. Ia merupakan contoh hebat untuk membangun inspirasi para pelatih," katanya.

Reuters/A008/F005