Bogor (ANTARA News) - PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan produk sepeda motor baru, New MegaPro, untuk memperkuat penetrasinya di pangsa pasar motor sport di Indonesia.
Dibanding seri lamanya, New MegaPro mengalami perubahan signifikan, baik dalam desain, mesin, rangka, maupun fitur-fiturnya yang lebih canggih.
Presiden Direktur PT AHM Yusuke Hori di sela-sela peluncuran di Sentul International Convention Center (SICC) di Bogor, Jabar, Senin, mengatakan kehadiran New MegaPro akan melengkapi pilihan masyarakat Indonesia yang ingin memiliki motor Honda.
"Kami berharap New MegaPro dengan desain dan mesin baru akan diterima dengan baik oleh pencinta sepeda motor sport di Indonesia," katanya.
Executive Vice President Directror PT AHM Johannes Loman menambahkan dengan mesin dan desain baru, New MegaPro akan semakin memperkuat penetrasi Honda di pasar motor domestik, khususnya segmen motor sport yang dilirik banyak pabrikan lain.
"Peluncuran New MegaPro dengan desain dan mesin baru ini menunjukkan komitmen Honda untuk memenuhi keinginan konsumen di setiap segmen, baik bebek, skutik, maupun sport. Kami optimis Honda akan selalu menjadi pilihan semua kalangan," ujarnya.
Target pasar New MegaPro ini pria muda dewasa usia 20-30 tahun yang merupakan profesional muda bergaya hidup modern, aktif, dinamis, dan ingin tampil macho, kata Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan.
Dengan pasar yang semakin prospektif dalam segmen sport ini, kata dia, pihaknya juga menargetkan penjualan New MegaPro 15 ribu unit sebulan.
Dia mengatakan, AHM memasarkan New MegaPro dengan harga on the road DKI Jakarta Rp19,5 juta untuk tipe Casting Wheel/CW dan Rp18,3 juta untuk tipe Spoke wheel/SW.
Tipe CW ini terdiri atas empat pilihan warna, brave black, strong silver, renegade red, dan brace blue, sedangkan tipe SW ada warna brave black, strong silver, dan renegade red.
(ANT-203*BAC/D007/S026)
AHM Luncurkan New MegaPro
9 Agustus 2010 20:43 WIB
Seorang model duduk di atas sepeda motor New Honda Mega Pro yang baru diluncurkan PT Astra Honda Motor (AHM) di Sentul, Bogor, Jabar, Senin (9/6). (ANTARA/Saptono)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Tags: