Jakarta (ANTARA) - Pemain sayap PSS Sleman Arsyad Yusgiantoro merayakan Lebaran di kampung halaman dengan pesta ketupat, yakni makan ketupat sebagai tradisi yang sudah berlangsung sejak lama setiap Idul Fitri.

"Tradisi yang sudah ada di kampung dan pasti ramai biasanya "kupatan", yakni makan-makan ketupat," kata Arsyad dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Kebetulan, kata pemain kelahiran Tulungagung, Jawa Timur itu, saudara dan kerabat-kerabatnya tinggal saling berdekatan sehingga silaturahmi bisa terjalin dengan mudah.

"Seperti hari raya sebelumnya, bersilaturahmi serta berkumpul dengan saudara dan kerabat karena saudara-saudara saya tidak jauh dari rumah," ujarnya, tanpa melupakan protokol kesehatan (prokes).

Baca juga: Bek PSS Derry Rachman isi libur Ramadhan dengan memancing

Namun, kata Arsyad, satu hal yang tidak pernah absen saat momentum Lebaran adalah makan ketupat.

"Setiap berkunjung atau bersilaturahmi dari rumah ke rumah pastinya dibuatin ketupat. Acara paling ramai di kampung saya," timpal pemain bernomor punggung 32 itu.

Selama Ramadhan, Arsyad mengungkapkan "ngabuburit" juga menjadi kegiatan yang ia lakukan bersama keluarga.

Ngabuburit dilakukan oleh pemain berusia 24 tahun itu setelah melewati beberapa hari dengan menjalankan program latihan mandiri dari tim pelatih PS Sleman.

"Kumpul dengan keluarga, ngabuburit bareng anak-istri. Saya juga pernah latihan mandiri dengan jogging sore hari jarak dekat bersama anak saya," pungkas Arsyad.

Baca juga: Bek PSS Aaron Evans pilih tak "mudik" meski libur panjang

PSS Sleman meliburkan para pemainnya selama 21 hari usai mengikuti gelaran turnamen Piala Menpora 2021.

Setelah diliburkan selama 21 hari, para penggawa Super Elang Jawa akan kembali dikumpulkan di Sleman pada 19 Mei mendatang.

Baca juga: PSS Sleman liburkan pemain selama 21 hari

Baca juga: Masakan istri jadi "obat rindu" Kapten PSS Sleman