Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Hari Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, yang jatuh pada Kamis ini menjadi momen tepat untuk mempraktikkan pengendalian diri demi mencegah penularan virus SARS-CoV-2 (COVID-19).

"Selama puasa kita berlatih mengendalikan diri dan kini saatnya kita mempraktikkannya. Menahan diri dari keinginan untuk berkumpul dan bersilaturahmi secara fisik," ujar Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Rabu malam.

Karena hal tersebut, Gubernur berusia 52 tahun itu sangat berterima kasih dan mengapresiasi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik untuk menahan diri bepergian merayakan Lebaran.

Menurut Anies, sikap tersebut menjadi bagian dari ikhtiar untuk mencegah penularan COVID-19.

Anies Baswedan pun tidak ragu memberikan status 'pejuang' kepada seluruh masyarakat yang tidak mudik selama libur Lebaran.

"Anda adalah pejuang dalam pertempuran melawan COVID-19 dan, untuk itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi," tutur Gubernur ke-16 DKI Jakarta itu.

Dalam kesempatan yang sama, didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Anies Baswedan pun mengucapkan selamat Idul Fitri bagi masyarakat yang merayakannya.

"Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin," ucap Anies.

Baca juga: Anies kembali ajak warga Jakarta shalat Id di rumah
Baca juga: Anies: Warga Jakarta tidak mudik sebagai pejuang lawan COVID-19
Baca juga: Pimpinan tiga pilar DKI gelar patroli pengamanan malam takbiran