Toko onderdl motor di Kabupaten Madiun terbakar
12 Mei 2021 23:14 WIB
Sebuah toko onderdil motor di Jalan A Yani Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur terbakar pada Rabu (12/5/2021) petang hingga merugi miliran rupiah. (Istimewa)
Madiun (ANTARA) - Sebuah toko yang berjualan barang-barang onderdil motor di Jalan A Yani Kelurahan Bangunsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur terbakar pada Rabu (12/5) petang hingga menghabiskan seluruh isinya.
Kapolsek Mejayan Kompol Sigit Siswandi mengatakan diduga kebakaran disebabkan kelalaian pekerja di toko dan gudang saat membakar sampah.
Baca juga: Gudang toko sukucadang mobil di Tulungagung terbakar
Sesuai informasi, sebelum toko tutup, pekerja toko selalu melakukan aktivitas membakar sampah bekas kemasan onderdil motor maupun oli di pekarangan belakang gudang.
"Diduga karena angin berhembus lumayan kencang, api menjalar hingga terjadi kebakaran. Itu dugaan awal kami," ujar Kompol Sigit.
Guna memadamkan api, petugas pemadam kebakaran menurunkan lima unit tangki pemadam kebakaran. Polisi juga langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran guna menghindari warga agar tidak mendekat.
Lima unit tangki pemadam kebakaran tersebut, di antaranya berasal dari Pemkab Madiun, PDAM Kabupaten Madiun, TNI Angkatan Darat, dan Pemkot Kota Madiun.
Beruntung petugas dan para pegawai toko langsung memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah barang dalam toko dan gudang yang bisa diselamatkan.
Baca juga: Damkar selamatkan empat penghuni toko saat kebakaran di Surabaya
Baca juga: Kebakaran toko pakaian di Pasar Pisangan akibat korsleting
Selang beberapa jam, api berhasil dipadamkan dan hanya tersisa bara. Kasus tersebut masih dalam penanganan polisi setempat. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diperkirakan kerugian material mencapai miliaran rupiah," kata Kompol Sigit.
Polisi setempat hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kapolsek Mejayan Kompol Sigit Siswandi mengatakan diduga kebakaran disebabkan kelalaian pekerja di toko dan gudang saat membakar sampah.
Baca juga: Gudang toko sukucadang mobil di Tulungagung terbakar
Sesuai informasi, sebelum toko tutup, pekerja toko selalu melakukan aktivitas membakar sampah bekas kemasan onderdil motor maupun oli di pekarangan belakang gudang.
"Diduga karena angin berhembus lumayan kencang, api menjalar hingga terjadi kebakaran. Itu dugaan awal kami," ujar Kompol Sigit.
Guna memadamkan api, petugas pemadam kebakaran menurunkan lima unit tangki pemadam kebakaran. Polisi juga langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran guna menghindari warga agar tidak mendekat.
Lima unit tangki pemadam kebakaran tersebut, di antaranya berasal dari Pemkab Madiun, PDAM Kabupaten Madiun, TNI Angkatan Darat, dan Pemkot Kota Madiun.
Beruntung petugas dan para pegawai toko langsung memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah barang dalam toko dan gudang yang bisa diselamatkan.
Baca juga: Damkar selamatkan empat penghuni toko saat kebakaran di Surabaya
Baca juga: Kebakaran toko pakaian di Pasar Pisangan akibat korsleting
Selang beberapa jam, api berhasil dipadamkan dan hanya tersisa bara. Kasus tersebut masih dalam penanganan polisi setempat. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Diperkirakan kerugian material mencapai miliaran rupiah," kata Kompol Sigit.
Polisi setempat hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
Tags: