Kendari (ANTARA News) - Harga ikan laut melonjak sampai seratus persen dari harga sebelumnya, akibat cuaca buruk di sekitar perairan Sulawesi Tenggara.

"Harga ikan tuna yang besar biasanya Rp30 ribu perekor, kini mencapai Rp50 ribu perekor. Sedang ikan tongkol Rp10 perekor menjadi Rp15 ribu perekor," kata salah seorang pembeli Waode Arumaini di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sodohoa, Kendari, Minggu.

Hal senada dikatakan pembeli lainnya, Mutmainnah, harga udang besar naik Rp35 ribu menjadi Rp50.000 perkilogram. Harga hasil laut yang melonjak itu mulai dirasakan sejak awal bulan ini.

Parahnya, kenaikan harga ikan laut itu diikuti pula dengan lonjakan harga ikan tambak. Sebagai gambaran, harga ikan bandeng RpRp6.000 per ekor, kini sudah mencapai Rp12 ribu perekor.

Mengenai lonjakan harga ikan laut itu diakui, pedagang ikan di TPI Tipulu, Jamal. Katanya, kenaikan harga ikan itu dipicu karena cuaca buruk sehingga sebagian besar nelayan enggan turun melaut.

Akibat hal itu, lanjutnya, pasokan ikan laut menjadi berkurang yang selanjutnya memicu kenaikan harga ikan tangkapan.

Sementara itu, penjual ikan tambak mengaku stok yang diperoleh dari distributor juga berkurang sementara permintaan meningkat untuk kebutuhan acara syukuran menjelang Ramadan.

"Menurut distributor ikan bandeng, banyak petambak yang sengaja menahan stok untuk kebutuhan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri," katanya menirukan alasan distributor ikan tambak. (ANT178/K004)