Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani menilai perayaan Idul Fitri 1442 H merupakan momentum tepat untuk menguatkan solidarutas bangsa, saling membantu khususnya pada masa pandemi COVID-19 saat ini.
Dia juga mengajak masyarakat merayakan Idul Fitri tahun ini dengan saling memaafkan dan berbagi terhadap sesama.
"Merayakan Idul Fitri sambil berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara di sekeliling kita, terutama mereka yang terdampak pandemi," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Puan minta Pemerintah persiapkan matang kebijakan jelang Idul Fitri
Hal itu sampaikan Puan setelah pemerintah menetapkan 1 Syawal 1442 H / 2021 M jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021. Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (11/5).
Puan mengatakan, Idul Fitri 2021 merupakan tahun kedua umat muslim Indonesia berlebaran di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Menurut dia, meskipun harus ada pembatasan-pembatasan dan kenormalan baru, namun kesakralan dan berkah Idul Fitri tidak akan berkurang.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang mampu, untuk memenuhi kewajiban membayar zakat fitrah. Bagi Puan, zakat merupakan salah satu wujud solidaritas sosial.
Baca juga: Anggota DPR minta publik sabar mudik dilarang demi kebaikan bersama
“Semuanya menjadi modal sosial untuk bergotong royong memulihkan kehidupan sosial-ekonomi akibat pandemi COVID-19," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap masyarakat menunda mudik demi kebaikan bersama dalam mencegah penyebaran COVID-19. Dia menilai meskipun tidak mudik, silaturahmi dengan keluarga dan handai tolan di kampung halaman tetap bisa dilakukan secara digital dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Kita jaga silaturahmi, saling memaafkan sebagai sesama anak bangsa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Pimpinan DPR tidak lakukan Gelar Griya Lebaran 2020
Puan: Idul Fitri momentum tepat kuatkan solidaritas bangsa
12 Mei 2021 09:52 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani. ANTARA/HO-DPR RI/aa.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Tags: