Tangerang (ANTARA News) - Bendungan sementara Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, kembali jebol sehingga air bercampur lumpur menggenangi Masjid Jabal Rahma yang berada di sekitar situ.

"Ketinggian air mencapai 20 hingga 30 cm disertai lumpur, akibat tanggul sementara Situ Gintung jebol," kata pengurus Masjid Jabal Rahma, Ustad Syaifullah di Tangerang, Sabtu malam.

Dia mengatakan, air bercampur lumpur itu masuk ke masjid dan mengalir ke pemukiman penduduk sekitar Situ Gintung.

Situ Gintung sebelumnya jebol pada 27 Maret 2009 sekitar pukul 02.00 WIB akibat meluapnya Kali Pesanggahan menyusul hujan ntensitas tinggi seharian sehingga debit air melebihi kapasitas dan memuntahkan air ke perkampungan penduduk.

Dalam peristiwa itu 100 orang meninggal dunia, ratusan hilang dan 312 rumah hancur berantakan diterjang air.

Meski ratusan rumah penduduk akibat disapu air bah, saat itu Masjid Jabal Rahma tetap kokoh padahal jaraknya hanya 20 meter dari tebing tanggul.

Menurut Syaifullah bahwa air mengalir dari bendungan sementara yang sejak dua pekan sedang dikerjakan oleh pelaksana proyek.

Dia mengungkapkan, ruangan dalam masjid sudah dipenuhi lumpur, sementara peralatan elektronik yang terendam lumpur terpaksa dibersihkan.

Hingga berita ini diturunkan, Syaifullah bersama jamaah lainnya sedang membersihkan lumpur yang ada dalam masjid dan halaman sekitarnya. (*)

ANT/A047/R010