Ia menyebut data yang tercatat mulai 6 hingga 10 Mei, volume kendaraan harian di Jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera) mengalami penurunan sebesar 14,3 persen.
"Hanya 64.880 kendaraan dari kondisi normal 75.671 kendaraan," katanya.
Baca juga: H-3 Lebaran, 381.851 kendaraan tinggalkan Jabotabek
Baca juga: PT Jasamarga Tollroad Operator mengoperasikan 1.393 Km jalan tol
Sedangkan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) mengalami penurunan sebesar 37 persen atau 11.685 kendaraan dari kondisi normal 18.551 kendaraan.Baca juga: H-3 Lebaran, 381.851 kendaraan tinggalkan Jabotabek
Baca juga: PT Jasamarga Tollroad Operator mengoperasikan 1.393 Km jalan tol
Demikian juga jalan tol di Wilayah Regional Nusantara lainnya, yakni Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa mengalami penurunan sebesar 13,1 persen atau 9.367 kendaraan dari kondisi normal 10.775 kendaraan.
Kemudian, tol Balikpapan-Samarinda mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 49 persen atau 1.744 kendaraan dari kondisi normal 3.421 kendaraan.
“Memang sosialisasi kepada pengguna jalan terkait pelarangan mudik Lebaran tahun ini cukup masif dilakukan. Kami dukung dengan melakukan pemasangan spanduk-spanduk imbauan dan melalui papan informasi elektronik jauh hari sebelum hari H pelarangan mudik diberlakukan,” ujarnya.
Meski volume lalu lintas kendaraan menurun, ia menyebut bahwa layanan jalan tol tetap dipersiapkan secara optimal dengan menyiagakan petugas siap panggil (on call), untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di gerbang tol.
“Armada layanan jalan tol kami seperti mobile customer service, derek, ambulance dan resque serta ditambah dengan petugas patroli jalan raya tetap siaga 24 Jam melayani pengguna jalan. Bahkan gardu operasi tetap kami buka maksimal selama liburan Lebaran tahun 2021 ini,“ katanya.*