Pangalengan, Jawa Barat (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku mendapat ancaman keamanan dari pihak-pihak yang berniat tidak baik dalam kunjungan kerjanya ke Ciwidey, Jawa Barat.

"Saya mendapat laporan tadi malam dari jajaran pengamanan...ada diantara anak bangsa yang punya niat tidak baik yang sekarang ada di sekitar Ciwidey," kata Presiden saat melakukan peninjauan di Sekolah Calon Tamtama Rindam III Siliwangi, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut Presiden, teroris tidak akan pernah menang di bumi Indonesia.

"Tidak akan pernah...justru hanya mengorbankan anak bangsa yang tidak berdosa," katanya.

Namun, kata Presiden, kelompok itu telah berhasil diatasi oleh aparat keamanan dan jajaran pengamanan presiden.

Kepala Negara meminta jajaran pengamanan presiden tetap melakukan tugasnya dengan baik.

Ia juga menegaskan bahwa ia beserta rombongan tetap akan melanjutkan kunjungan kerja dua hari di Jawa Barat.

"Bagi jajaran pengamanan laksanakan tugas sebaik-baiknya dengan profesional. Saya tetap akan menjalankan tugas dan tidak boleh terganggu apapun," katanya.

Pada Sabtu pagi, Kepala Negara mengunjungi Sekolah Unggulan Cinta Kasih di Pangalengan.

Kemudian pada Sabtu siang Presiden melanjutkan kunjungannya ke Sekolah Dasar Calon Tamtama TNI AD dan Rumah Pintar di Desa Mekar Sari, Ciwidey.

Sebelumnya pada Jumat sore, Presiden melakukan peninjauan pusat pelatihan pembangunan karakter atlet Prima (Program Indonesia Emas) di kompleks Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Sabtu petang.

(G003/O001/S026)