Ketua DPD soroti CSR perusahaan yang tak merata ke rakyat kecil
11 Mei 2021 16:29 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menerima audiensi Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Jakarta, Selasa (11/5/2021). ANTARA/HO DPD RI
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) yang tidak merata ke rakyat kecil, bahkan ada yang tak mencapai target.
Hal itu disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
"Kita sering temukan di lapangan, program CSR ini tidak sampai ke rakyat kecil. Makanya, nanti DPD akan ikut awasi agar benar-benar terdistribusi ke masyarakat. Nanti, Komite II DPD yang akan mengambil peran," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan itu, LaNyalla didampingi Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
Baca juga: Tekan impor, Ketua DPD minta pemerintah atur pasar digital
Sementara itu, CFCD diwakili Sekjen Suharman Noerman, Prof Hardiensyah (IPB), dan beberapa anggotanya.
Pimpinan Komite II Bustami Zainudin mengamini program CSR memang lebih banyak disalurkan di Ibu Kota Jakarta, sementara untuk daerah lain sangat kecil.
"Inilah perlunya kita sinergikan supaya CSR merata dan meluas, tidak terpusat di satu daerah saja," kata senator Dapil Lampung itu.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen CFCD Suharman Noerman menyampaikan pihaknya akan menyelenggarakan Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021 dan SDGs Corporate Summit 2021.
"ISDA 2021 memberikan penghargaan kepada perusahaan atau institusi atas kontribusinya dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penghargaan juga diberikan pada pelaku di lapangan, baik tenaga lapangan, pemerintah maupun mitra lokal dalam CSR," jelas Noerman.
Noerman berharap kontribusi produsen maupun perusahaan dalam tanggung jawab sosial masyarakat ke depan akan lebih baik lagi.
Baca juga: Ketua DPD nilai tim terpadu dibutuhkan tangani masalah perairan Natuna
Baca juga: LaNyalla: Peran DPD terkait garis besar haluan negara diperlukan
Hal itu disampaikan LaNyalla saat menerima audiensi Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa.
"Kita sering temukan di lapangan, program CSR ini tidak sampai ke rakyat kecil. Makanya, nanti DPD akan ikut awasi agar benar-benar terdistribusi ke masyarakat. Nanti, Komite II DPD yang akan mengambil peran," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.
Dalam pertemuan itu, LaNyalla didampingi Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin dan Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
Baca juga: Tekan impor, Ketua DPD minta pemerintah atur pasar digital
Sementara itu, CFCD diwakili Sekjen Suharman Noerman, Prof Hardiensyah (IPB), dan beberapa anggotanya.
Pimpinan Komite II Bustami Zainudin mengamini program CSR memang lebih banyak disalurkan di Ibu Kota Jakarta, sementara untuk daerah lain sangat kecil.
"Inilah perlunya kita sinergikan supaya CSR merata dan meluas, tidak terpusat di satu daerah saja," kata senator Dapil Lampung itu.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen CFCD Suharman Noerman menyampaikan pihaknya akan menyelenggarakan Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021 dan SDGs Corporate Summit 2021.
"ISDA 2021 memberikan penghargaan kepada perusahaan atau institusi atas kontribusinya dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penghargaan juga diberikan pada pelaku di lapangan, baik tenaga lapangan, pemerintah maupun mitra lokal dalam CSR," jelas Noerman.
Noerman berharap kontribusi produsen maupun perusahaan dalam tanggung jawab sosial masyarakat ke depan akan lebih baik lagi.
Baca juga: Ketua DPD nilai tim terpadu dibutuhkan tangani masalah perairan Natuna
Baca juga: LaNyalla: Peran DPD terkait garis besar haluan negara diperlukan
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: