Bandung (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dalam tatap muka dengan atlet Program Indonesia Emas di kompleks Kopassus Batujajar, Bandung Barat, Jumat, mendesak para pengurus KONI seluruh Indonesia menghentikan konflik internal.

"Hentikan konflik, perselisihan, perbedaan di antara kepengurusan KONI di seluruh Indonesia," kata Presiden.

Tanpa menjelaskan konflik yang dimaksud, Kepala Negara menilai konflik-konflik yang berkembang dalam kepengurusan KONI itu telah menghambat perkembangan olahraga nasional.

"Itulah yang menghambat perkembangan olahraga kita, itulah yang mengecewakan rakyat kita dan itulah yang membikin nama kita tidak berkibar di dunia," katanya.

Oleh karena itu, Presiden menuntut pengurus, pimpinan, pelatih dan pembina olahraga untuk tidak mengutamakan egonya.

Ia menilai sekarang adalah saat yang tepat untuk bersatu dan mengutamakan prestasi atlet dan bangsa dan negara.

Mengenai Prima atau Program Indonesia Emas, Ketua Umum KONI Rita Subowo, mengungkapkan inisiatif itu dibentuk untuk menyiapkan atlet andalan nasional guna berprestasi di event internasional dan kejuaraan olahraga internasional tertentu.(*)

(G003/T009/AR09)