Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Sebanyak empat pemudik roda dua yang dianggap menjadi provokator menerobos barikade ditangkap petugas di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung, Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa dini hari.

"Keempat orang yang diamankan menjadi provokator para pemudik agar mau menerobos barikade petugas di titik penyekatan ini," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan di Kedungwaringin, Selasa.

Kejadian itu bermula saat para pemudik diputar balik karena tidak mampu menunjukkan persyaratan perjalanan ke luar daerah. Mereka kemudian berkumpul di bahu jalan arah Jakarta meski sudah diminta petugas untuk kembali pulang ke rumah.

"Permintaan petugas tidak didengar, justru mereka membunyikan klakson hingga teriak-teriak agar semua memutar arah menuju ke kampung halamannya," kata Hendra.

Suasana semakin tidak kondusif ketika para pemotor itu hendak melawan arah sementara petugas terus berusaha mencegahnya. Sorak-sorak hingga teriakan pemudik membuat petugas mengambil tindakan tegas dengan mengamankan orang yang menantang petugas dan menjadi provokator.

"Empat orang ini dibawa petugas ke posko penyekatan. Mereka didata serta dilakukan pembinaan," katanya.

Baca juga: Korlantas berlakukan penyekatan berlapis antisipasi pemudik lolos
Petugas kepolisian mengamankan provokator di titik penyekatan Jalan Rengas Bandung Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (11/5/) dini hari. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).
Di saat bersamaan pemudik semakin memadati ruas jalan tersebut. Sejak pukul 00.30 WIB kendaraan yang didominasi sepeda motor terus berdatangan hingga menyebabkan kepadatan sepanjang tiga kilometer di area penyekatan.

Kemacetan tidak hanya terjadi di Jalur Pantura arah Karawang melainkan juga di arah menuju Jakarta. Hal itu disebabkan sejumlah pemudik yang telah diputar balik petugas enggan melanjutkan perjalanan.

"Mereka memilih berhenti di bahu jalan, berniat nekat hendak melawan arus," kata Hendra.

Sementara ratusan petugas juga terlihat terus berusaha mengatur arus kendaraan sekaligus meminta pemudik yang sudah diputar balik untuk melanjutkan perjalanan kembali pulang guna menghindari kemacetan lebih panjang.

"Putar balik, putar balik. Kalian melawan petugas, kasihan keluarga kalian keluarga kami. Sudah di rumah saja tidak usah mudik," kata seorang perwira polisi di lokasi.

Pantauan di lokasi arus kendaraan yang tidak henti-hentinya berdatangan melintasi titik penyekatan tersebut membuat petugas kewalahan. Petugas yang kalah jumlah sempat beberapa kali membuka tutup penyekatan.

Baca juga: Polisi Karawang benarkan viral ratusan pemudik terobos penyekatan

Baca juga: Kabupaten Bekasi bakal 'dikunci' saat larangan mudik Lebaran