Jakarta (ANTARA News) - SAP meraih peringkat sebagai pemimpin pasar Business Intelligence (BI) berdasarkan hasil laporan IDC pada pendapatan pendapatan lisensi perangkat lunak dan pemeliharaan.

"SAP merupakan brand terpercaya dalam hal solusi dan BI dan persyaratan kinerja manajemen keuangan, serta memiliki analisis bisnis yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan perusahaan yang berasal dari semua ukuran," Kata Dan Vesset, Vice President Business Analytics Solutions IDC dalam siaran pers, Jumat.

Dalam laporannya IDC mengatakan bahwa SAP telah mengalami pertumbuhan lebih cepat daripada pasar aplikasi untuk kinerja keuangan dan manajemen strategi (FPSM) selama empat tahun berturut-turut.

SAP memimpin pasar BI dengan pendapatan sebesar 1,557.1 juta dollar dan pangsa pasar sebesar 19,5 persen sedangkan pendapatan untuk FPSM melebihi 535 juta dollar dengan pangsa pasar 23,7 persen.

"Meskipun mengalami penurunan belanja TI secara umum, kami terus melihat peluang dan pertumbuhan para vendor baik di pasar BI dan FSPM," katanya.

SAP juga telah meluncurkan perangkat lunak SAP Business Objects Explorer yang memungkinkan pengguna melakukan navigasi melalui semua jenis sumber data dari SAP atau non-SAP dengan cepat dan intuitif.

SAP juga merilis SAP BusinessObjects BI OnDemand yang menawarkan alat BI secara lengkap, mudah digunakan bagi para pengguna awam dan memiliki model harga yang sesusai dengan kebutuhan skala bisnis.

"Lingkup dunia usaha yang kompetitif pada saat ini menuntut kemampuan untuk melihat kinerja perusahaan secara real time dan SAP mampu memenuhinya dengan menyediakan separangkat solusi BI dan EPM terpadu yang paling komprehensif bagi para pelangan kami," kata Eric Sin, Senior Director, Business User and Platform, SAP SEA.

SAP adalah penyedia perangkat lunak bisnis terkemuka di dunia. Perusahaan ini menawarkan berbagai aplikasi dan layanan.

(Adm/S026)