Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia melemah pada awal perdagangan Selasa pagi, mundur dari rekor tertinggi sesi sebelumnya, karena saham teknologi mengambil isyarat dari aksi jual saham-saham pertumbuhan semalam di Wall Street di tengah kekhawatiran inflasi.

Indikator utama pasar, indeks S&P/ASX 200 turun 0,48 persen menjadi diperdagangkan di 7.138,10 poin pada pukul 00.20 GMT.

Di Wall Street, Nasdaq yang padat teknologi adalah pecundang terbesar karena kekhawatiran inflasi AS mendorong investor menjauh dari saham pertumbuhan terkemuka beralih ke saham siklikal yang paling diuntungkan saat ekonomi dibuka kembali.

Di pasar domestik, saham sektor teknologi anjlok 2,17 persen mengikuti dan merupakan penekan terbesar pada indeks acuan Australia, dengan Nearmap Ltd merosot 5,79 persen, diikuti oleh WiseTech Global Ltd yang kehilangan 3,51 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup jatuh, Indeks Nasdaq anjlok 350,38 poin

Saham-saham emas jatuh 1,93 persen meskipun harga emas melayang di dekat level tertinggi tiga bulan, dengan Bellevue Gold terjun 5,15 persen dan SSR Mining anjlok 4,09 persen.

Di seberang Laut Tasman, indeks acuan S&P/NZX 50 Selandia Baru merosot 0,31 persen menjadi diperdagangkan pada 12.619,2 poin.

Saham a2 Milk kehilangan sebanyak 5,9 persen, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya, setelah produsen susu itu memangkas perkiraan penjualan tahunannya untuk ketiga kalinya pada Senin (10/5/2021).

Di pasar lain Nikkei Jepang turun 1,17 persen menjadi diperdagangkan pada 2.9172,84 poin.

Baca juga: Kemarin, IHSG menguat hingga perpanjangan PPKM Mikro