Jakarta (ANTARA News) - Nilai transaksi mobil Toyota menguasai sekitar 41 persen dari total transaksi penjualan mobil selama 10 hari pelaksanaan "Indonesia International Motor Show" (IIMS) 2010 yang berlangsung sejak 23 Juli sampai 1 Juli 2010.

"Sampai penutupan IIMS transaksi Toyota mencapai 4.811 SPK (surat pemesanan kendaraan) atau setara dengan Rp999,6 miliar," kata GM Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo, di Jakarta, Kamis.

Pencapaian transaksi Toyota tersebut mencapai sekitar 41 persen dari total transaksi penjualan mobil selama IIMS ke-18 yang mencapai sekitar Rp2,4 triliun.

Meski tidak menargetkan angka penjualan pada ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, Widyawati mengatakan, kenaikan transaksi pada IIMS tahun ini seiring dengan pertumbuhan permintaan otomotif nasional yang pada semester pertama naik sekitar 76 persen.

"Kami tidak pernah membayangkan dan memprediksi angka penjualan, namun kami gembira dengan hasil yang dicapai," ujarnya. Menurut dia, tingginya angka transaksi tersebut terkait dengan jelang mudik dan Lebaran, yang setiap tahun mendongkrak penjualan mobil di Indonesia.

Widyawati mengatakan, tidak semua transaksi pembelian mobil di IIMS bisa segera dikirim pada Agustus, karena tergantung tipe dan warna yang dipilih konsumen. "Untuk Avanza, misalnya, inden (masa tunggu) sampai dua bulan, Innova satu bulan, dan kalau beli Yaris bisa langsung dikirim," ujarnya.

Ia juga menegaskan, banyak konsumen yang melakukan transaksi di IIMS, setelah melihat mobil-mobil lain yang dipamerkan di ajang tersebut. Hal itu menyebabkan ada mobil seperti truk Dyna, yang meskipun tidak dipamerkan oleh Toyota di IIMS, tapi ada konsumen yang melakukan transaksi.

"Jadi setelah mereka (konsumen) melihat mobil merek lain di ajang IIMS, mereka hanya memastikan saja, sebelum akhirnya melakukan transaksi pembelian," ujarnya.

Pada ajang IIMS, transaksi penjualan mobil Toyota sebanyak 4.811 unit terdiri dari penjualan 2025 Avanza senilai Rp303,798 miliar, 1087 Kijang Innova senilai Rp248,162 miliar, 555 Yaris senilai Rp104.312 250, 436 Fortuner senilai Rp162,933 miliar, dan 338 Rush senilai Rp66,687 miliar.

Selain itu di segmen sedan, TAM mendapat transaksi 154 Vios senilai Rp33,787 miliar, 65 Camry senilai Rp31,499 miliar, dan 69 Corolla Altis senilai Rp24,129 miliar, serta segmen kendaraan serba guna (MPV) mewah yaitu 14 Alphard senilai Rp14,684 miliar. Di segmen kendaraan niaga TAM meraih transaksi untuk 30 Hilux senilai Rp9,075 miliar dan 11 truk Dyna senilai rp2,439 miliar. (R016/M012)