Jakarta (ANTARA News) - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, Golkar menolak rumah aspirasi bagi anggota dewan karena hanya menghamburkan uang negara.

"Tidak usah pakai rumah aspirasi, kan sudah ada kantor partai. Kami akan tolak rumah aspirasi itu," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Kamis.

Menurut Ade, tidak perlu ada rumah aspirasi jika tujuannya hanya untuk menghimpun aspirasi masyarakat.

"Rumah aspirasi itu sudah ada melalui infranstruktur partai yakni kantor partai. Jadi kantor partai itu saja sudah jadi rumah aspirasi. Kenapa harus dibentuk lagi?" katanya.

Ade menjelaskan, selama ini beberapa kader PG telah berinisiatif membuat sendiri rumah aspirasi. "Itu hanya hambur-hamburkan uang. Rumah aspirasi itu tidak usah diteruskan," kata Ade.

Ade juga menjelaskan jika rumah aspirasi tersebut dibentuk maka akan terjadi kesulitan menyalurkan aspirasi dari masyarakat yang bisa sangat beragam.

Rumah aspirasi tersebut akan bernilai Rp200 juta per unit bagi satu orang anggota dewan. Ade menilai lebih baik dana sebesar itu menyewa gedung atau kantor. (*)

J004/s018/AR09