Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa bantuan tabung berisi oksigen ke India tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri, karena produksi gas oksigen RI yang melimpah.



“Ini sudah mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri, jadi tidak akan mengganggu pasokan oksigen nasional,” ujar Menko Airlangga saat menghadiri acara Pelepasan Bantuan Tabung Gas Berisi Oksigen ke India di Cikande, Serang, Banten.



Menko Airlangga mengatakan, Indonesia juga sama sekali tidak berharap adanya kenaikan kasus COVID-19 di tanah air. Untuk itu, masyarakat perlu memperketat porotokol kesehatan, terlebih saat Hari Raya Idul Fitri.



“Kami sama sekali tidak mengharapkan gelombang COVID-19 di Indonesia. Untuk itu jangan mudik, tetap terapkan protokol kesehatan,” ungkap mantan Menteri Perindustrian tersebut.



Diketahui, Indonesia melalui Kementerian Perindustrian mengirimkan bantuan oksigen untuk korban COVID-19 di India yang sedang dilanda musibah ledakan kasus COVID-19, di mana dampaknya lebih hebat dibandingkan pandemi di gelombang pertama.



Pada tahap pertama, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India. Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tersebut adalah sebagai berikut Asosiasi Gas Industri Indonesia dan PT Samator yang telah melakukan koordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.400 tabung.



Selanjutnya, PT Indorama Ventures Indonesia, PT Indo-Rama Synthetics, Tbk., PT Asia Pacific Fibers, Tbk., PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil, dan Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah, masing-masing berpartisipasi dalam pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer.



Sehingga total jumlah tabung yang sudah terkumpul dan siap untuk dikirimkan hari ini sebanyak 1.400 tabung yang akan dikirim dalam 5 kontainer.



Baca juga: RI kirim bantuan oksigen untuk korban pandemi COVID-19 di India
Baca juga: Taiwan akan kirimkan bantuan COVID ke India akhir pekan ini
Baca juga: Jerman akan kirim oksigen, bantuan medis ke IndiaBaca juga: Jerman akan kirim oksigen, bantuan medis ke India