Sungailiat,Bangka (ANTARA) - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung menerjunkan empat kapal patroli guna menghalau pemudik sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan itu.
Danlanal Babel (Kol Laut (P) Dudik Kuswoyo di Sungailiat, Senin, mengatakan empat kapal patroli diterjunkan untuk menyisir wilayah keamanan di perairan laut Babel termasuk menghalau pemudik ilegal yang hendak keluar maupun masuk ke Pulau Bangka.
"Tercatat ada sembilan sampai 10 pelabuhan kecil yang diduga menjadi sarana yang aman bagi pemudik melakukan penyebaran," jelasnya.
Baca juga: Polda Metro tambah personel dan pos penyekatan mudik
Baca juga: Dinkes Depok beri bantuan medis di titik penyekatan larangan mudik
Baca juga: Polri: 104.370 kendaraan diputarbalikkan karena terindikasi mudik
Dia mengatakan, sejak operasi Ketupat Menumbing 2021, sampai sekarang belum ditemukan warga yang keluar atau yang masuk ke Pulau Bangka.
"Bagi warga yang diketahui sengaja masuk atau keluar untuk mudik tanpa dilengkapi dokumen izin yang jelas, terpaksa kami minta untuk kembali daerah asalnya," jelasnya.
Dia menjelaskan, pengamanan di pintu masuk melalui jalur pelabuhan sudah dilakukan sejak pandemi COVID-19, dan sudah memulangkan puluhan warga yang masuk ke Bangka tanpa ada dokumen resmi.
"Larangan mudik lebaran berlaku untuk semua termasuk personel TNI AL yang harus bersabar tidak dapat berkumpul dengan keluarga saat lebaran meskipun ada hal cuti enam bulan sekali," jelasnya.
Sikap tegas pemerintah melarang masyarakat Indonesia mudik lebaran sebagai langkah tepat menekan penyebaran virus jenis baru corona yang hingga sekarang belum ditemukan obatnya.
"TNI AL mendukung program pemerintah termasuk rencana diterapkan sanksi denda bagi warga yang diketahui melanggar prokes COVID-19," kata Danlanal.
Lanal Babel terjunkan empat kapal halau pemudik
10 Mei 2021 15:59 WIB
Danlanal Babel (Kol Laut (P) Dudik Kuswoyo (babel.antaranews.com/kasmono)
Pewarta: Kasmono
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
Tags: