Gresik (ANTARA News) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi, UKM, Pemkab Gresik, Jawa Timur, menemukan puluhan ribu tabung elpiji ukuran 3 kilogram tidak ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) dan mengalami korosi (berkarat).
Puluhan ribu tabung elpiji itu ditemukan di dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE), yakni milik PT Tiga Sejahtera Bersama (TSB) di Jalan Raya Desa Setrohadi Kecamatan Duduksampean dan PT Adikartika Satria (AS) Jalan Raya Sukomulyo Kilometer 24.
Temuan di PT TSB, dari 6.000 tabung elpiji ada sekitar 110 tabung elpiji ukuran 3 kilogram katupnya rusak, sebanyak 985 tabung elpiji non SNI dan sekitar 100 tabung elpiji berkarat.
Sedangkan di PT AS ditemukan 31.000 tabung elpiji rusak, non SNI dan belasan ribu lainya berkarat.
"Menurut pemilik SPBBE tabung-tabung yang sudah tidak layak itu akan ditarik oleh PT Pertamina dan segera diganti yang baru," jelas Kepala Dinas Perindagkop dan UKM, Rudy Sutaji, saat melakukan inspeksi mendadak bersama Satpol PP dan Kepolisian, Rabu.
Ia mengemukakan, tabung-tabung yang rusak ini sudah dipilah oleh SPBBE, karena tabung-tabung itu sudah tiga tahun lebih. Artinya sudah ada kesadaran yang cukup setelah beberapa kali terjadi insiden tabung gas elpiji meledak.
"Kami merasa bersyukur karena selama ini tidak pernah terjadi tabung elpiji meledak di Gresik. Tabung elpiji yang rusak akan segera ditarik oleh Pertamina," tandasnya
Rudy berharap dengan banyaknya tabung elpiji yang rusak jangan sampai mengganggu pasokan masyarakat, apalagi sebentar lagi bulan Suci Ramadhan tiba.
"Kami juga tidak ingin demi memenuhi kebutuhan masyarakat tetapi tabungnya rusak, nanti akan membahayakan keselamatan jiwa. Intinya mulai dari katup, selang dan aksesoris tabung elpiji harus ber-SNI," tegasnya
Sementara, Riyan (32) pemilik SPBBE di Jalan Raya Desa Setrohadi memastikan jika tabung elpiji sudah dipisah-pisahkan untuk segera dikembalikan ke PT Pertamina.
"Sudah kami pilah-pilah sesuai jenis kerusakannya, karena kami sendiri tidak ingin di Gresik ada insiden seperti di sejumlah daerah hingga menelan korban," jelasnya
Riyan mengungkapkan, setiap hari SPBBE-nya mendapat kiriman 4.900 tabung dengan tujuh kali pengiriman, pertruk-nya sekitar 700 tabung.
"Insya Allah Gresik tidak akan terjadi kelangkaan meskipun banyak tabung yang rusak. Karena oleh Pertamina nanti langsung diganti dengan yang baru," katanya. (ANT163/K004)
Puluhan Ribu Tabung Elpiji Non-SNI Berkarat
5 Agustus 2010 06:37 WIB
Tabung gas elpiji 3 kg/ilustrasi. (ANTARA/Hasan Sakri Ghozali)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Tags: