Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Aburizal Bakrie mengaku dirinya tidak paham dengan usulan "rumah aspirasi" oleh kalangan DPR RI.

"`Rumah aspirasi` itu apa ya, saya nggak ngerti. Menurut saya untuk apa ya, saya nggak tahu, saya nggak ngerti," katanya di Jakarta, Rabu malam.

Ia menambahkan, "rumah aspirasi" itu seharusnya dibiayai sendiri oleh anggota DPR bukan melalui APBN.

"Menurut saya jangan pakai APBN, saya harapkan `rumah aspirasi` itu dibuat oleh para kader-kader partai dengan uangnya sendiri," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Rumah Tangga DPR Pius Lustrilanang mengatakan, pihaknya akan mendorong pendirian "rumah aspirasi" untuk 560 anggota DPR dengan total anggaran sebesar Rp122 miliar atau Rp200 juta per anggota DPR.

Menurut dia, hal itu diperlukan untuk merekatkan hubungan antara DPR dengan masyarakat pemilihnya dan menjadikan "rumah aspirasi" sebagai tempat sekretariat pertemuan anggota DPR dan masyarakat.
(M041/R014)