Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah di pasar uang spot antarbank Jakarta pada perdagangan Rabu sore melemah, tertekan isu redenominasi yang oleh pemerintah Indonesia disebut masih dalam kajian Bank Indonesia.

Rupiah berada di dalam kisaran 8.950/8.960 per dolar AS, terkoreksi 12 poin dibanding posisi penutupan hari sebelumnya 8.938/8.948 per dolar, pelemahan ditengah peluang menguat akibat melemahnya dolar AS di pasar regional.

Pelaku pasar yang semula pasif, serta merta melepas rupiah setelah isu redenominasi mencuat dalam dua hari terakhir, kata Direktur Retail Banking Bank Mega Kostaman Thayib.

Rupiah, kata Kostaman, seharusnya bisa bergerak naik karena dolar AS di pasar regional melemah terhadap yen.

Di pasar uang Tokyo dolar AS pada Rabu ditransaksikan pada kisaran 84,82 yen, jatuh ke posisi terendah sejak 1995.

"Kami memperkirakan rupiah akan dapat bergerak naik lagi, apabila bursa Wall Street membaik dan melemahnya dolar terhadap yen," ucapnya.

Rupiah masih perpeluang naik setelah melihat perkembangan di pasar regional, namun pada Kamis besok kemungkinan pelaku pasar untuk sementara wait and see, menunggu update mengenai isu redenominasi.

(H-CS/A026/S026)